Pemboman Di Saint Petersburg, 10 Terluka

Insiden tersebut terjadi beberapa bulan setelah kota kedua Rusia itu diguncang sebuah bom metro pada bulan April yang menewaskan 16 orang (AFP)

Bisnisnews.id - Sebuah ledakan bom buatan sendiri yang memicu penyelidikan percobaan pembunuhan di sebuah supermarket di kota Saint Petersburg Rusia melukai 10 orang pada hari Rabu 27 Desember, kata beberapa pejabat.

"Menurut informasi awal, sebuah ledakan dari benda tak dikenal terjadi di sebuah toko," kata juru bicara Komite Investigasi Rusia, Svetlana Petrenko7 dalam sebuah pernyataan.

Ledakan itu disebabkan oleh "alat peledak buatan sendiri dengan kekuatan setara dengan 200 gram TNT yang dipenuhi fragmen mematikan," katanya.

"Investigasi ini untuk melihat kemungkinan penyebab apa yang terjadi," katanya, menambahkan bahwa penyelidikan atas percobaan pembunuhan telah dimulai.

Insiden tersebut terjadi beberapa bulan setelah kota kedua di Rusia diguncang dengan sebuah pemboman pada bulan April yang menewaskan 16 orang dan di tengah kekhawatiran bahwa ratusan warga Rusia yang melakukan perjalanan untuk berperang bersama kelompok jihad di luar negeri dapat menantang keamanan negara tersebut.

"Sepuluh orang telah dirawat di rumah sakit, hidup mereka tidak dalam bahaya," kepala unit investigasi Saint Petersburg, Alexander Klaus mengatakan kepada kantor berita Rusia.

Bangunan yang berisi supermarket tampaknya tidak mengalami kerusakan serius.

Polisi mengepung daerah tersebut sementara pihak berwenang transportasi kota secara singkat mengalihkan rute transportasi umum di lingkungan sekitar. (Marloft)