Pemerintah Fokus Kembangkan 24 Pelabuhan Strategis
Jumat, 12 Mei 2017, 14:30 WIBBisnisnews.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah berencana mengembangkan 24 pelabuhan strategis termasuk lima pelabuhan pengumpul.
Yaitu, Kuala Tanjung, Kalibaru, Tanjung Perak, Makassar, Bitung, dan 19 pelabuhan untuk penumpang. Ungkapan itu disampaikan Menhub dihadapan peserta forum IAPH The 30th World Port Conference di Nusa Dua Convention Centre, Bali Jumat (12/5/2017).
"Saya mengapresiasi forum ini sebagai sebuah langkah kongkret dalam menyatukan kemampuan potensi laut Indonesia dengan 50 negara peserta. Kita dapat saling bekerjasama untuk mengelola pelabuhan-pelabuhan yang ada di Indonesia, yang terpenting adalah connectivity," tegas Menhub.
Acara yang mengusung tema Transformasi Bahari Indonesia itu
dihadiri oleh Presiden IAPH Santiago Garcia Milà, Direktur Utama PT. Pelindo I - IV, dan 505 peserta dari 51 negara perwakilan
Kata Menhub, dalam menjawab tantangan di sektor maritim, pemerintah telah melaksanakan berbagai kebijakan strategis. Diantaranya program Tol Laut.
"Kebijakan strategis dimaksud antara lain membangun transportasi multimoda melalui optimalisasi sistem logistik nasional, percepatan pengembangan sistem transportasi multimoda, sinkronisasi transportasi lokal, teritorial dan nasional, pengembangan jaringan sistem transportasi laut terpadu, peningkatan keamanan transportasi laut, pemanfaatan alat transportasi laut hijau," kata Budi.
Saat ini, kata Menhub Budi, tengah mengembangkan program terpadu antara Tol Laut dan Rumah Kita yang diharapkan dapat menekan disparitas harga dan membangun potensi perdagangan (trade follow the ship) di wilayah Indonesia Timur khususnya Papua. (Syam S)