Pemprov DKI Jakarta Bangun Infrastruktur Rp89, 7 T, HIPMI Siap Bantu
Rabu, 18 Desember 2019, 20:23 WIBBisnisNews.id -- Pembangunan merupakan kewajiban bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjawab solusi dari permasalahan yang kompleks di DKI Jakarta. Rencana anggaran sebesar Rp89,7 triliun merupakan langkah serius dari pemerintah untuk memaksimalkan pembangunan DKI Jakarta.
Dengan anggaran sebesar itu diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian serta menjawab permasalahan sosial budaya. Tetapi besarnya anggaran juga berarti memperbesar tanggung jawab. Dengan angka sebesar itu maka ekspektasi masyarakat pasti akan tinggi.
Melihat fenomena tersebut, Muhamad Alipudin, Fungsionaris Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang akan maju sebagai calon Ketua Umum HIPMI Jaya periode 2020-2023 ini bertekad untuk turut berkontribusi membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam pembangunan infrastruktur.
"Dalam usaha memaksimalkan ekspektasi dan realita pembangunan infrastruktur DKI Jakarta, kami dari dunia usaha akan turut membantu Pemprov DKI Jakarta dalam merealisasikan tujuan pembangunan yang sudah direncanakan namun belum sepenuhnya dijalankan," ujar Muhamad Alipudin dalam acara Diskusi Akhir Tahun bertajuk Outlook Pembangunan Infrastruktur DKI Tahun 2020 di Jakarta.
Muhamad Alipudin selaku CEO Tembesi Construction yang memang bergerak di sektor konstruksi dan properti ini menambahkan bahwa baik untuk percepatan pembangunan infrastruktur, ekonomi, sosial, dan budaya, perlu adanya kolaborasi strategis antara pemerintah dengan dunia usaha. Menurutnya, dunia usaha memiliki sumber daya dan tenaga ahli yang dapat membantu pemerintah di banyak sektor.
"Dalam segala hal mengenai pembangunan baik dalam sektor infrastruktur, ekonomi, sosial, maupun budaya, perlu adanya kolaborasi strategis antara pemerintah dengan dunia usaha. Karena dunia usaha memiliki sumber daya dan banyak tenaga ahli yang memiliki kualifikasi dalam sektornya masing-masing. Sehingga tentu akan tercipta akselerasi menuju Indonesia yang semakin maju," tambahnya.
Sebagai informasi, acara Diskusi Akhir Tahun bertajuk Outlook Pembangunan Infrastruktur DKI Tahun 2020 ini diadakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya atau Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Jakarta pada tanggal 17 Desember 2019 di Djournal House Jakarta.
Dalam acara ini juga dihadiri Ketua Umum BPD HIPMI Jaya, Afifuddin Kalla; Hari Nugroho selaku Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta; dan Wahyu A. Harun selaku Advisor JAKPRO/ Mantan Direktur Operasional JAKPRO.
"Kami HIPMI Jaya menggelar Diskusi Akhir Tahun ini agar dapat duduk bersama pemerintah dan berdiskusi, brainstorming mengenai permasalahan pembangunan infrastruktur dan apa saja solusi yang dapat dilakukan dunia usaha untuk membantu Pemprov DKI Jakarta dalam tujuan pembangunan tersebut."
"Setelah dari acara ini, kami dari dunia usaha berharap dapat lebih berperan aktif dalam membantu pemerintah untuk Indonesia yang lebih maju," tutupnya.(nda/helmi)