Pemprov Riau dan Pemkot Dumai Siap Dukung Trayek Roro Dumai-Malaka, Ini Persiapan Mereka
Sabtu, 20 Juli 2019, 05:57 WIBBisnisnews.id -- Rencana pembukaan trayek roro Dumai-, Riau-Malaka, Malaysia disambut positif Pemkot Dumai, melalui dinas terkait serta pelakuu usaha setempat. Mulai mengoperasikan kapal dan pelabuhan sampai penyiapan komoditas unggulan ekspor asal Dumai dan Pemprov Riau lain yang akan dipasarkan ke Malaysia dan negara lainnya.
Kadishub Pemkot Dumai Asnar mengatakan, jika dipercaya untuk mengoperasi Pelabuhan Dumai untuk melayani roro antarnegara, Dumai-Malaka kita siap. "Selama ini, Pemkot Dumai sudah mempunyai BUMD dan mereka juga terbukti mampu mengoperasikan pelabuhan. Jika dipercaya menjadi operator pelabuhan roro lintas negara ini, Pemkot Dumai sangat siap," kata Asnar menjawab Bisnisnews.id di Palembang, kemarin.
Menurutnya, Pelabuhan Sri Junjungan, Dumai dibangun dan dioperasikan oleh BUMD Pemkot Dumai. Oleh karenanya, sejak awal pembahasan rencana membuka trayek roro Dumai-Malaka, Pemkot Dumai melalui Dinas Perhubungan selalu aktif dilibatkan.
Baca Juga
Untuk operator kapal (KMP Belanak) yang akan dioperasikan untuk melayani trayek Dumai-Malaka juga tak masalah. PT ASDP Indonesia Ferry, konon siap mengoperasikan kapal tersebut. "Tinggal menggeser saja kapal tersebut dari lintasan yang semula dilayani," papar Asnar lagi.
Pihak ASDP, menurut Asnar sudah sounding ke Pemkot Dumai, terkait rencana pengoperasikan trayek roro lintas negara Dumai-Malaka itu. "ASDP konon juga siap jika diminta kerja sama operasi dengan Pemkot Dumai melalui UPT terkait," terang Asnar.
Pemkot Dumai dengan dukungan DPRD dan masyarakat yang ada tentu menyambut positif rencana pembukaan roro Dumai-Malaka itu. "KIni jaringan jalan nasiona dan jalan provinsi di Riau dan Kota Dumai cukup bagus dan terhubung ke Pelabuan Sri Junjungan itu. Pembangunan Tol TransSumatera juga akan melintasi wilayah Dumai. Jadi akan memerkuat koneksi antara matra darat dengan kapal laut termasuk yang melayani Dumai-Malaka nanti," kilah Asnar.
Neraca Perdagangan Riau Surplus
Pernyataan serupa disampaikan Kadisperindag Kota Dumai, Zulkarnaen. "Selama ini, Riau termasuk Kota Dumai selalu surplus dalam ekspor-impor khususnya dengan Malaysia. Banyak komoditas Riau terutama hasil pertanian, perkebunan dan pertambangan asal Riau siap diekspor ke mancanegara terutama Malaysia," katanya menjawab Bisnisnews.id.
Data statistik Disperindag Riau menyebutkan, dari 2014-2018 nilai ekspor Riau ke Malayisa mencapai 22,4 juta ton AS. Sementara, nilai impor daerah ini pada periode sama sebesar 557 ribu ton AS. "Adapun nilai ekspor Riau ke Malaysia periode 2014-2018 sebesar 12.409 juta Dolar AS, sebaliknya nilai impor Riua asal Malaysia sebesar 1.766 juta Dolar AS," sebut Zulkarnaen mantap.
Menurut dia, Riau dan Pemkot Dumai mempunyai potensi komoditas ekspor terutama dari minyak kelapa sawit (SPO) dan juga migas yang tinggi. Khusus produk turunan dari CPO bisa mencapai 50-an jenis komoditas. Semua laku di pasar ekspor. Sementara, khususnya dari buah-buah seperti duku, manggis, durian dan lainnya juga banyak yang bisa diekspor ke Malaysia. "Sdikitnya ada 32 jenis buah segar asal Riau dan Kota Dumai yang bisa diekspor ke Malaysia nanti" papar Zulkarnaen.
Meski begitu, menurut dia, Pemkot Dumai dan Pemprov Riau melalui dinas terkait serta pelaku usahanya perlu bimbingan dan dukungan semua pihak, terutama Pemerintah dan BUMN untuk memperkuat daya saing ekspor asal Riau. "Selama ini, pelaku usaha di Riau dan Dumai perlu dukungan pemasaran dan permodalan. Selain itu juta teknologi pascapanen, termasuk packaging-nya," aku Zulkarnaen.
Di tengah persaingan global, termasuk menjelang kerja sama ekonomi Indonesia, Malaysia dan Thailand nanti semua harus diperkuat. Pelaku usaha termasuk di agroindustri Riau cukup menjanjikan. Aneka ragam produk buah serta CPO asal Riau sangat besar.
"Masalahnya sekarang, bagaimana mereka mampu meningkatkan daya saing serta kualitas produknya di pasar ekspor perlu lebih digenjot lagi. Riau dan Pemkot Dumai siap dan sangat mendukung pengembangan ekspor termasuk melalui roro Dumai-Malaka nanti," tegas Zulkarnaen.(helmi)