Penerbangan Terakhir Dari Bandung, Mulai 29 Oktober Dialihkan Penuh ke Kertajati Majalengka
Sabtu, 28 Oktober 2023, 10:22 WIBBISNISNEWS.id - Mulai Minggu 29 Oktober 2023, seluruh penerbangan dengan pesawat bermesin jet dari Bandara Husein Sastranegara (BDO) Bandung berpindah ke Bandara Kertajati (JKT) Majalengka.
Hari ini (28 Oktober 2023) adalah penerbangan terakhir pesawat bermesin jet dari BDO, selanjutnya seluruh penerbangan dilayani penuh ke KJT di Majalengka .
Bandara milik PT.Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang dioperasikan PT. Angkasa Pura II, secara umum telah siap melayani seluruh penerbangan niaga berjadwal pesawat bermesin jet dari BDO
Pengalihan seluruh penerbangan bermesin jet ke KJT di Majalengka tersebut diikuti dengan kemudahan akses para calon penumpang dari dan ke bandara milik BIJB di Kertajati.
Untuk akses jalan darat dari kota Bandung ke Bandara Kertajati, waktu tempuh rata-rata 45 menit. Masyarakat calon penumpang dapat memilih jenis angkutan, mulai dari angkutan umum massal berupa bus, taksi dan kendaraan pribadi.
Maskapai penerbangan yang mengoperasikan pesawatnya pada rute penerbangan dalam negeri (domestik) yang dialihkan dari BDO ke KJT adalah rute maskapai PT. Citilink Indonesia, PT. Indonesia AirAsia dan PT. Super Air Jet.
Terdapat sekitar tujuh rute penerbangan dalam negeri yang dialihkan ke Bandara Kertajati, yakni rute Balikpapan, Banjarmasin, Batam, Denpasar, Makassar, Medan, dan Palembang.
Berdasarkan data penumpang, total kapasitas tempat duduk terangkut per minggu 32.760 penumpang atau 4.680 pax/hari (datang dan berangkat).
Selanjutnya rute penerbangan reguler yang masih dilayani dari BDO adalah dari/ke Bandar udara Adisutjipto oleh Wings Air dengan pesawat ATR 72-600.
Masyarakat sudah bisa melakukan pemesanan tiket untuk keberangkatan dari KJT di agen perjalanan, pasca rampungnya penyelesaian perizinan sejak akhir Agustus lalu dan koordinasi dengan pihak terkait, yakni Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, PT.Angkasa Pura II,PT BIJB, Airnav Indonesia, Maskapai dan unsur terkait lainnya.
AKSES
Terkait dukungan akses masyarakat calon penumpang menuju ke KJT, telah dikoordinasikan pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub dengan pengelola Bandara, Pemerintah Daerah dan pihak operator antar moda.
Plh Direktur Angkutan Jalan Iman Sukandar sebelumnya mengatakan, telah menyiapkan armada dari 12 perusahaan otobus (PO). Yaitu 108 unit kendaraan dengan total kapasitas 2.300 kursi.
Kelancaran akses angkutan penumpang dari dan ke KJT ini juga didukung dengan beroperasinya tol Cisumdawu, sehingga masyarakat bisa langsung ke KJT ketimbang ke Bandara Soekarno-Hatta maupun Halim Perdanakusuma yang jarak tempuhnya lebih panjang.
Data sementara, otobus yang melayani penumpang dari dan ke KJT
yakni, bus DAMRI, sejumlah perusahaan bus dan travel swasta, dan taksi.
Rute yang dilayani meliputi, perjalanan dari dan ke Kertajati menuju Bandung, Cirebon, Kuningan, Tasikmalaya, Ciamis, Karawang, Majalengka, Cimahi, Purwakarta, Subang, Banjar, Pangandaran, Jatinangor, Sumedang, dan Indramayu. (Syam)