Pengamanan Perimeter Bandara Soetta Ditingkatkan Jadi Enam Kali
Minggu, 28 Mei 2017, 11:14 WIB
Bisnisnews.id-Pasca bom Kampung Melayu, seluruh kawasan bandara Soekarno-Hatta kini semakin diperketat, Peggadaan personil keamanan dilakukan, bukan hanya di dalam terminal tapi seluruh objek vital yang melibatkan seluruh stakholder bandar udara.
Operasi gabungan pada seluruh sudut dilakukan PT Angkasa Pura II yang melibatkan unsur BKO TNI dan Polres Bandara. Patroli di perimeter Utara, Selatan dan Barat minimal enam kali per hari. Jalur ini memang rawan, selain jaraknya yang cukup panjang, sebelum ada teror bom Kampung Melayu juga sering terjadi tindak kejahatan.
Warga setempat berharap, peningkatan patroli ini dilakukan permanen, jangan hanya pada saat ada teror bom, sebab perimeter yang menjadi jalur alternatif warga sangat rawan terhadap kejahatan.
Para petugas juga melakukan random check kendaraan yang akan memasuki area terminal minimal tiga kali pada siang hari dan satu kali pada malam hari.
Baca Juga:
- Setelah Ledakan Bom Obvit Bandara Dijaga Ketat
- Polisi Tangkap Tiga Pelaku Bom Kampung Melayu
Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso mengatakan, transportasi sudah masuk rawan kuning dan menjadi sasaran pelaku teror. Karena itu perlu meningkatkan sistem dan operasional keamanan. "Terutama transportasi udara yang menjadi bidang kita, ini kita waspadai dan tingkatkan keamananya," tegas Agus.
Dalam rapat koordinasi yang dipimpin Ditjen Perhubungan Udara dan diikuti seluruh stakeholder, telah diperintahkan meningkatkan pengamanan. Jangan lagi memberikan tolerasi terhadap apapun yang dicurigai berpotensi mengancam keamanan.
Agus juga telah memerintahkan PT Angkasa Pura II, selaku oerator bandar udara, melakukan identifikasi dini, terhadap seluruh posisi fasilitas keamanan penerbangan dan personil keamanan yang berada di bandara.
"Saya minta ada rapat-rapat yang lebih intens terkait airport security,"jelas Agus.
Staf Ahli Menteri Perhubungan bidang Antar Lembaga Buyung Lalana menyatakan, semua istansi harus terintegrasi dengan pihak bandara dan melakukan pelatihan guna mensinergikan tugas dan fungsi masing-masing. (Syam S)