Pengembangan Bandara Wilayah Timur Harus Dipercepat
Rabu, 19 Oktober 2016, 08:53 WIB
Binisnews.id-Komite Tetap Perhubungan Udara Kadin Indonesia, Denon Prawiraatmadja pemengatakan, pemerintah perlu mempersiapkan winning strategy disektor penerbangan nasional, karena Indonesia memiliki market yang besar, jangan sampai dimanfaatkan oleh para pemain asing.
Pihaknya juga berharap pengembangan bandara di Wilayah Timur Indonesia bisa dipercepat agar dapat menampung kapasitas pesawat lebih besar. Ini menjadi penting, mengingat kebutuhan transportasi di kawasan itu sangat vital.
Denon juga melihat adanya kebutuhan atas pemanfaatan Helikopter yang bukan saja ditujukan kepada kaum elite, tapi untuk kepentingan emergency dan sarana transportasi antar kota. Fasilitas ini sebagai alternatif atas kepadatan pengguna jalan darat.
Karena itu, kata Denon, pemerintah mengembangkan peraturan yang dapat memanfaatkan jasa transportasi tersebut, seperti di negara-negara maju.
Pakar Transportasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Danang Parikesit mengatakan internasionalisasi bandara dan pelabuhan perlu pengkajian lebih lanjut dengan teliti. Bagaimana dampaknya dengan memiliki banyak bandara atau pelabuhan internasional, apakah nantinya memang positif atau sebaliknya.
Sementara
itu, untuk akses-akses ke bandara dan pelabuhan memang memerlukan investasi
yang cukup memadai, selain itu harus ada pula keberpihakan anggaran ke arah
sana.