Penjelasan Garuda Tetkait Pendaratan Darurat di Srilanka
Rabu, 03 April 2019, 21:25 WIBBisnisnews.id - Pesawat Airbus A330 milik Garuda Indonesia, GA 972 rute Aceh - Jedah mengalami gangguan dan mendarat darurat di Bandara Internasional Srilanka Kolombo, pukul 09.00 local time.
Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/4/2019) mengatakan, pendaratan itu harus dilakukan dengam pertimbangan keselamatan dan kenyamanan penumpang
"Aspek safety dan kenyamanan penumpang, pilot in command kemudian memutuskan untuk mengalihkan pendaratan di Bandara terdekat yakni Bandara Internasional Srilanka di Kolombo pada pukul 09.00 waktu lokal," kata Ikhsan.
Penerbangan GA 972 rute Aceh - Jeddah berangkat on time sesuai schedule pada pukul 20.20 Local Time. Dalam perjalanan, awak pesawat mendeteksi adanya tekanan cabin yang berkurang (cabin pressure).
Saat ini seluruh penumpang diinapkan di hotel terdekat sambil menunggu pesawat pengganti yang telah diberangkatkan dari Denpasar pada pukul 12.30 local time dari Denpasar.
Kebijakan penggantian pesawat tersebut dilakukan untuk memastikan aspek safety dan security dalam penerbangan tetap terjaga.
Garuda Indonesia bersama dengan jajaran terkait juga telah mengirimkan teknisi untuk memastikan pesawat tersebut layak kembali beroperasi.
Pada kesempatan ini, Garuda Indonesia turut menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami seluruh penumpang. (Jam)