Penjelasan Airnav Terkait Robeknya Body Pesawat Sriwijaya
Selasa, 11 Oktober 2016, 20:12 WIB
Bisnisnews.id-Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau dikenal dengan Airnav Indonesia membenarkan bahwa telah terjadi kerusakan body pesawat Sriwijaya setelah melakukan pendaratan di Bandara Juanda, Surabaya, Selasa (11/10/2016) sekitar pukul 10.13 Wib.
Corporate Secretary AirNav Indoenesia, Didiet Kus Sam Radityo menjelaskan pesawat Sriwijaya dengan nomor penerbangan SJ 565 rute Makassar-Surabaya melakukan pendaratan pada pukul 10.13 WIB. Peristiwa ini terjadi, setelah esawat landing dan bukan pendaratan darurat atau Return To Base (RTB).
" Peristiwa ini terjadi setelah landing, bukan pendaratan darurat ataupun RTB (Return To Base). Petugas kami menerima laporan dari petugas Ramp Sriwijaya tentang body pesawat yang sobek setelah mendarat. Untuk melakukan pemeriksaan kami kemudian menutup landasan pacu pada pukul 11.20 WIB -11.35 WIB," kata Didiet, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/10/2016) di Jakarta.
Dijelaskan, setelah menerima laporan dari pihak Sriwijaya, pihak AirNav beserta Airport Operation Air Side Section Head menuju pesawat di Parking Stand 11. Kemudian, bersama petugas Teknik Landasan, dilakukan pemeriksaan landasan.
" Setelah pemeriksaan, kami kemudian membuka runway untuk melayani penerbangan. Penutupan hanya 15 menit, setelahnya penerbangan normal kembali," kata Didiet.
Atas
penutupan landasan pacu ini,
Didiet menyampaikan, ada 27 penerbangan
yang terkena dampak, 15
pesawat holding arrival,
3 delay departure
dan 9 standby
start. " Selanjutnya, pemeriksaan atas
peristiwa ini akan
dilakukan oleh KNKT.
Saat ini Bandara Juanda kembali
normal dan AirNav
Indonesia sudah melakukan
pelayanan penerbangan kepada
pengguna jasa," jelasnya.