Penyebab Blokade Belum Diketahui, Harga Akan Terus Meningkat
Kamis, 09 Februari 2017, 12:48 WIBBisnisnews.id - Masalah lokal di Indonesia sebagai pengekspor batubara telah menciptakan potensi gangguan pasokan yang signifikan, yang bisa mendorong harga global lebih tinggi.
Reuters melaporkan kemarin bahwa ekspor batubara tiba-tiba dihentikan dari daerah penghasil batubara utama Indonesia, Kalimantan.
Data pengiriman menunjukkan gangguan ekspor batu bara Kalimantan, di mana terjadi lonjakan antri jumlah kapal batubara menunggu pemuatan di pelabuhan Kalimantan, mencapai 136 kapal lepas pantai, dari 108 minggu lalu.
Pandu Sjahrir, Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia, mengatakan kepada Reuters, "Masalahnya kenapa batubara tidak bisa keluar, karena pihak berwenang setempat menghalangi itu."
Asosiasi Pertambangan tidak memberikan penjelasan mengapa pihak berwenang memblokir ekspor batubara. Demikian juga reaksi otoritas pelabuhan di daerah tidak meyakinkan.
Yang jelas pengiriman ekspor batubara dari Indonesia terhenti dan tidak ada yang tahu penyebab dan kapan dimulai kembali.
Dan jika berubah menjadi sesuatu yang lebih besar, dampak pada industri batubara global akan menjadi signifikan.
Pembeli batubara dari Indonesia kemungkinan akan beralih ke Australia untuk pasokan. Artinya lonjakan harga bisa terjadi di sini, terutama jika pembeli harus agresif mengamankan pengiriman di menit terakhir.
Apa yang terjadi di Indonesia juga bisa menguntungkan eksportir Afrika Selatan dan bahkan AS. Penyebab blokade di Kalimantan pasti terjadi karena suatu alasan, dan jika masalah berlarut-larut, kenaikan harga akan menjadi hal berikutnya. (marloft)