Periode Mudik Natal 2019, Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Naik 59,85%
Minggu, 29 Desember 2019, 17:05 WIBBisnisNews.id -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pada periode Natal 2019 tanggal 25 Desember 2019, jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya naik sebesar 59,85% dibandingkan dengan tahun 2018. Semua bisa dilayani dengan baik oleh kapal-kapal Pelni, ASDP dan operator swasta.
Data dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Otoritas Pelabuhan (OP) Tanjung Perak, arus penumpang turun tertinggi pada 25 Desember 2019 mencapai 7.265 orang, dan penumpang naik tertinggi pada tanggal yang sama yakni 3.617 orang.
Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Tanjung Perak M. Dahri di Surabaya, mengatakan untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah melakukan persiapan di terminal penumpang dengan maksimal.
Menurutnya, hingga 26 Desember 2019, arus penumpang kapal selama Nataru masih berjalan normal dan belum terjadi lonjakan yang signifikan di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
"Selain penertiban layanan penumpang pada kapal-kapal penumpang, OP Tanjung Perak juga berkomitmen menjalankan menerapkan standard operasional prosedur layanan angkutan barang pada kapal-kapal Ro-Ro yang ada di terminal pelabuhan Tanjung Perak selama Nataru," kata Dahri lagi.
Dia juga menegaskan, sesuai fungsi dan tugasnya bahwa Otoritas Pelabuhan berkewajiban mengkordinasikan seluruh instansi dan stakeholders terkait guna menjamin kemanan, kenyamanan dan kelancaran pelayanan di pelabuhan.
Berdasarkan data Kantor OP Tanjung Perak Surabaya, sejak dibukanya Posko Angkutan Laut Nataru pada 18 Desember 2019, bahwa per 25 Desember 2019 telah tercatat sebanyak 33.494 orang penumpang dengan rincian debarkasi sebanyak 17.424 orang dan embarkasi 16.070 orang.
"Mereka dilayani melalui terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," papar dia.
Terbesar Dari Makassar
Dahri menambahkan, pelabuhan penumpang turun terbesar dari adalah Pelabuhan Makasar mencapai 5.123 orang, Lembar 2.830 orang dan Banjarmasin 2.765 orang.
"Sedangkan pelabuhan penumpang naik terbesar yakni ke Makasar sebanyak 5.356 orang, Lembar 3.004 orang dan Banjarmasin 2.410 orang," tegas Dahri.(elm/helmi)