Perkuat Konektivitas Maritim Nasional ke Kawasan Timur, ASDP Gandeng Delta Artha Bahari Nusantara
Senin, 10 Maret 2025, 17:01 WIB
BISNISNEWS.id - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) optimalkan layanan penyeberangan dan distribusi logistik nasional ke kawasan Indonesia Timur menyusul ditandatanganinya Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) .
Dalam kerjasama itu, ASDP dan DABN akan memperluas jangkauan layanan Ro-Ro, khususnya pada jalur penyeberangan dari Terminal Umum DABN Probolinggo menuju wilayah Indonesia bagian timur dan sebaliknya.
Terminal Umum DABN Pelabuhan Probolinggo merupakan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) merupakan anak perusahaan BUMD PT Petrogas Jatim Utama yang dapat dimanfaatkan ASDP selaku BUMN untuk meningkatkan konektivitas logistik fan penumpang pada sektor maritim ke kawan Timur
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan bahwa kerja sama ini semakin konkret dan menjadi bukti nyata komitmen ASDP dalam menghadirkan layanan penyeberangan yang lebih baik dan efisien. Jalur Ro-Ro dari Probolinggo ke wilayah timur akan semakin optimal dalam mendukung kelancaran arus barang dan penumpang sekaligus membuka peluang ekonomi baru di daerah yang dilalui.
Penandatanganan MoU ini berlangsung di Surabaya pada 6 Maret 2025 yang langsung dihadiri Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, dan Direktur Utama DABN, Hadi Mulyo Utomo, serta perwakilan manajemen dari kedua perusahaan.
Direktur Utama DABN, Hadi Mulyo Utomo, juga menekankan bahwa optimalisasi fungsi pelabuhan akan memberikan manfaat signifikan bagi sektor perdagangan dan industri, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pengembangan ekosistem transportasi laut yang lebih modern dan terintegrasi. Dengan dukungan optimal dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, kami optimistis sinergi ini dapat terealisasi secara nyata dan memberikan manfaat bagi masyarakat, dunia usaha, serta kedua perusahaan," katanya.
Dalam implementasinya, kedua perusahaan berkomitmen untuk tetap mengacu pada regulasi yang berlaku serta menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance (GCG). ASDP dan DABN juga akan terus berinovasi dalam menghadirkan solusi layanan transportasi laut yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Dengan adanya Nota Kesepahaman ini, ASDP dan DABN optimistis bahwa kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi konektivitas maritim Indonesia, sekaligus menjadi langkah awal bagi sinergi strategis lainnya yang semakin memperkuat sektor transportasi laut nasional.
Potensi Logistik
Wilayah Timur Indonesia memiliki potensi logistik yang besar, terutama dalam mendukung distribusi barang dan penumpang ke daerah-daerah yang bergantung pada transportasi laut. ASDP mengoperasikan berbagai pelabuhan ferry strategis di wilayah ini, yang menjadi simpul penting dalam jalur perdagangan dan industri.
Di Nusa Tenggara Timur, Pelabuhan Bolok di Kupang, Waingapu di Sumba Timur, dan Kalabahi di Alor telah berperan penting dalam mendukung mobilitas masyarakat dan distribusi logistik antarwilayah. Digitalisasi layanan e-ticketing yang diterapkan di pelabuhan-pelabuhan ini semakin meningkatkan efisiensi operasional dan kenyamanan pengguna jasa.
Di kawasan Maluku dan Sulawesi, Pelabuhan Bastiong di Ternate serta Pelabuhan Bitung di Sulawesi Utara menjadi bagian dari rantai pasok utama yang menghubungkan Indonesia bagian timur dengan pusat-pusat distribusi nasional. Pelabuhan-pelabuhan ini berkontribusi dalam pengangkutan bahan kebutuhan pokok, hasil pertanian, barang industri, serta alat berat yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan daerah.
Dengan infrastruktur yang terus diperkuat, pelabuhan ferry ASDP di wilayah timur diharapkan dapat semakin berperan dalam menekan biaya logistik nasional dan memperlancar konektivitas antarwilayah. (Syam)