Pertamina dan Anak Usahanya Meraih 40 Penghargaan
Minggu, 25 Juni 2023, 08:42 WIBBISNISNEWS.id - Dinilai konsisten mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan masyarakat melalui program-program Community Involvement and Developement (CID), Pertamina beserta Anak Perusahaan sukses meraih 40 penghargaan pada enam kategori dalam ajang Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2023.
Yakni, Economic Empowerment, Cultural Preservation, Cultural Preservation, Education, Gender Equality & Social Inclusion, Health Quality Improvement, Climate Changes Mitigation, CSR Video Documentation, Biodiversity Conversation serta satu perhargaan khusus ISRA 2023 : People of The Year.
Ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh Prospectus Media bekerja sama dengan berbagai akademisi dan praktisi di bidang Corporate Social Responsibility dan Keberlanjutan sebagai kurator program.
VP Corporate Communication, Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, upntuk kategori Economic Empowerment, Pertamina melalui Tim Small Medium Enterprise Partnership Program (SMEPP), berhasil menyabet peringkat Gold untuk program UMK Go Global, dan peringkat Silver untuk program Pinky Movement, dimana kedua program tersebut adalah program unggulan yang telah dilakukan dan terus dikembangkan secara berkelanjutan selama beberapa tahun ini.
"Penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen semua pihak di Pertamina, untuk memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat. Kami akan terus berupaya untuk memberdayakan masyarakat, memperkuat ekonomi lokal, dan berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan Indonesia, karenanya kami merasa sangat bangga dan terhormat telah dianugerahi penghargaan ini." ujar VP Corporate Communication, Fadjar Djoko Santoso.
Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) adalah ajang diseminasi pengetahuan dan penghargaan bagi pelaku bisnis berbagai industri atas komitmen, dedikasi, dan inovasinya dalam melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Tahun 2023 ini ISRA mengusung tema “Empowering Sustainable Innovation”, yang bermakna sebagai pemberdayaan, dilihat dari kacamata inovasi sosial yang berkelanjutan. ISRA juga diharapkan dapat menciptakan peluang untuk saling berkolaborasi dan membangun jaringan serta memberikan bekal keterampilan praktis dan alat untuk mempraktekkan inovasi.
Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Ravik Karsidi, dalam paparannya menyampaikan bahwa, hubungan bisnis dan tanggung jawab sosial sangat erat. Dalam menjalankan bisnis, tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga penting untuk menciptakan kesadaran perusahaan terhadap lingkungan di sekitarnya. (muti)