Pertamina Kembangkan Gasifikasi di Indonesia Dengan Sistem Kluster
Jumat, 28 Februari 2020, 11:11 WIBBisnisNews.id -- Program Gasifikasi akan dilakukan PT Pertanina cq. PGN adalah dengan sistem klasterisasi. Mereka akan terdiri dari klaster Bali Nusa Tenggara, Pontianak, Sulawesi dan Maluku Papua. Dengan begitu, penghematan dan pelayanan ke masyarakat bisa menjangkau wilayah yang lebih luas.
"Implementasi program ini dapat memberikan benefit berupa potensi penghematan dari konversi HSD ke Gas sekitar Rp3 triliun per tahun. Secara makro, program ini diharapkan dapat memberikan multiplier efek bagi pertumbuhan ekonomi khususnya sektor industri di 52 titik lokasi tersebut," kata Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati di Jakarta.
Menurutnya, wilayah sebarannya mencapai ?ke 52? titik lokasi ini berada di pelosok-pelosok yang memiliki kompleksitas distribusi. "Kita akan membawa LNG dan membangun virtual pipeline, mini regasification, mini LNG plant, dan sebagainya," kata Nicke lagi.
Jika berhasil, lanjut dia, berarti hal ini merupakan suatu achievement luar biasa karena belum pernah dilakukan di tempat lain.
Dikatakan, skema bisnis yang akan dilakukan ini adalah skema bisnis yang optimal dan efisien sesuai dengan operasional pembangkit listrik di masing-masing wilayah.
“Pembangkit Listrik menjadi pemakai gas bumi yang cukup besar. Dengan kondisi ini, penyaluran pasokan gas untuk PLN termasuk program strategis. Bagaimanapun listrik dibutuhkan masyarakat maupun industri untuk produktivitas sehari-hari,” jelas Nicke lagi.
Nicke sangat berharap, optimalisasi portofolio LNG untuk gasifikasi pembangkit listrik PLN menjadi bagian dari upaya untuk mendorong peningkatan utilisasi gas bumi domestik demi efisiensi energi dan menekan defisit neraca perdagangan.
Ke depan dengan pertumbuhan energi yang terus meningkat, Nicke juga optimis Pertamina sebagai Holding Migas akan semakin agresif mengembangkan infrastruktur gas bumi ke seluruh wilayah nusantara dan kehandalan pasokan gas yang semakin terjamin.(helmi)