Pertamina Temukan Cadangan Minyak Baru
Rabu, 10 April 2019, 11:51 WIBBisnisnews.id - PT Pertamina menemukan cadangan minyak baru dari Sumur Benewangi #J-01 pada triwulan I 2019.
Penemuan yang dilakukan anak usahanya PT Pertamina Hulu Energi, Badan Operasi Bersama PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu (BOB PT BSP-Pertamina Hulu) ini memiliki rate 540 barel minyak per hari.
Direktur Hulu Pertamina, Dharmawan H Samsu dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, Pertamina melalui anak usaha sektor hulu bergerak secara progresif untuk menemukan cadangan baru. Yaitu di wilayah kerja yang ada maupun melalui upaya "new venture" yang difokuskan lima area eksplorasi baru.
Dharmawan mengatakan, Khusus pengembangan Benewangi, Pertamina Hulu Energi telah mengidentifikasi beberapa prospektif basement play yang berada di wilayah kerja sekitarnya dengan perkiraan prospective resources sekitar 500 MMBO. Prospek ini mempunyai petroleum system yang sejenis dengan Benewangi.
Pada Februari 2019, PT Pertamina EP juga berhasil menemukan cadangan migas dari sumur Randuwangi di kawasan Subang Jawa Barat, yang diperkirakan sebesar 15 MMBOE. Pada kwartal ini Pertamina EP juga berhasil menemukan cadangan gas dan kondensat di area Pertamina EP Asset 4 di Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Penemuan sumur eksplorasi Morea-001 ini, kata Dharmawan merupakan kelanjutan dari penemuan cadangan dari pemboran eksplorasi tahun lalu di struktur Wolai dengan contingent resources sekitar 250 miliar kaki kubik gas (BCFG) plus beberapa juta barel minyak (MMBO).
Penemuan cadangan Migas baru struktur Wolai tahun lalu dan dari struktur Morea saat ini, akan menjadi menambah keyakinan Pertamina dalam kegiatan eksplorasi baik seismik maupun pemboran, serta melaksanakan akselerasi dan sinergi program EOR (Enhanced Oil Recovery) demi menambah cadangan migas.
Pertamina sendiri berupaya terus memperkuat bisnis hulu dengan melakukan pendekatan yang tidak biasa untuk meningkatkan cadangan dan produksi Migas perusahaan. Salah satu pendekatan yang dilakukan adalah program pengeboran dua kali lipat dari tahun lalu sejumlah 346 sumur.
Dharmawan menambahkan, tahun 2019 dari total sumur yang menjadi prioritas, terdapat 27 sumur eksplorasi di wilayah kerja existing dan 319 sumur eksploitasi. Pengeboran sumur tersebut akan menerapkan teknik yang non-tradisional. (*/Jam)