Pertanyakan Pertamina Soal Avture Yang Lebih Mahal
Selasa, 10 Juli 2018, 22:47 WIBBisnisnews.id - Pemerintah berencana mengembangkan bandara dan penerbangan berbiaya murah (low cost carrier/LCC). Hal ini dilakukan untuk menggenjot sektor pariwisata agar dapat menghasilkan devisa bagi negara.
Terkait LCC, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan segera bertemu PT Pertamina untuk membicarakan soal harga avtur yang 20 persen lebih mahal dari internasional. Ini adalah salah satu dukungan pemerintah terhadap penerbangan LCC.
“Pertama, kita akan memperluas seluas-luasnya jaringan dan operasional di seluruh Indonesia sehingga fleksibilitas mereka ke berbagai wilayah meningkat dan berjalan dengan baik,” kata Menhub usai menghadiri pembukaan Indonesia Development Forum (IDF) 2018 di Jakarta, Selasa (10/7/2018).
Menhub mengaku telah membahas konsep pengembangan LCC ini dengan Indonesia National Air Carrier Association (INACA). Menurut Menhub keberadaan maskapai LCC sangat penting.
Pihaknya saat ini juga sedang membahas soal tarif batas atas dan batas bawah maskapai penerbangan. Menurut Menhub ada suatu perhitungan yang baku untuk menetapkan tarif batas atas dan batas bawah. Soal tarif Menhub berharap maskapai penerbangan harus efisien dalam menentukan tarif.
“LCC ini penting. kami juga menekankan para operator penerbangan harus efisien sehingga menentukan batas bawah, segala sesuatu dengan mereka harus kami bahas secara integrated. Jangan kita membuat suatu peraturan yang nanti justru menjadi bumerang bagi industri itu sendiri,” ujarnya. (Syam S)