Perum Damri - PPD Melebur, Kini Jangkau Lebih dari 715 Trayek di 54 Kota dan Antar Negara
Senin, 19 Juni 2023, 12:37 WIBBISNISNEWS.id - Akhirnya Perum Damri dan PPD dilebur menjadi satu manajemen dalam perusahaan negara sektor transportasi berbasis jalan raya, yang didasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor no 30/2023 pada 6 Juni 2023.
Pengabungan dua perusahaan pelat merah ini menurut Wakil Menneg BUMN II Kartika Wiryo Atmojo, dengan dileburnya dua perusahaan ini kinerjanya akan semakin meningkat, kuat dan lebih efektif dalam .elakukan pengembangan kedepan .
Moda transportasi berbasis jalan raya yang telah melayani lebih dari 715 trayek di 54 kota ini akan menjadi leader angkutan umum yang dapat melayani masyarakat dari seluruh lapisan, perkotaan hingga kawasan terluar dan terpencil.
Pengembangan bisnis diproyeksikan bukan hanya untuk pelayanan angkutan penumpang, tapi juga dukungan logistik dan peningkatan transportasi lintas negara yang telah dirintis sebelumnya.
" Keduanya kini telah melebihi dalam satu manajemen, kami yakini akan lebih meningkatkan pelayanan, konektivitas transportasi nasional yang mampu memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat, dari kota besar, desa hingga ke kawasan terluar dan terpencil, semuanya akan mendapatkan pelayanan yang sama," jelas Kartika, Senin (19/6/2023) saat seremoni penggabungan Perum DAMRI dan PPD.
Kartika mengatakan, kini Perum Damri resmi menjadi satu-satunya Perusahaan
Umum Berbasis Jalan Raya Milik Negara. " Rencana penggabungan ini diprakarsai oleh Menteri BUMN Erick
Thohir guna penguatan kinerja perusahaan sehingga memperkuat daya jangkau dan memperluas
jaringan dalam meningkatkan konektivitas transportasi nasional," tuturnya.
Kartika menyampaikan, pencapaian ini menjadi salah satu milestone penting dalam dan bersejarah bagi pengelolaan BUMN transportasi jalan.
Pengabungan ini, lanjutnya merupakan inisiatif Kementerian BUMN sebagai upaya penguatan untuk
meningkatkan aksesibilitas terhadap mobilitas masyarakat dan konektivitas nasional yang sekaligus
menciptakan nilai tambah (value creation) dan sustainability bagi perusahaan BUMN.
" Inisiatif ini memiliki tujuan untuk memperkuat daya jangkau dan memperluas jaringan bisnis agar tidak terjadi tumpang tindih akibat memiliki fokus bisnis yang sama antar kedua entitas,” ucapnya.
Setelah penggabungan ini Perum DAMRI dapat bekerja secara lebih efisien dan
produktif, baik dalam menjalankan bisnisnya secara komersial, maupun dalam melaksanakan
fungsinya sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam memberikan layanan mobilitas
masyarakat di daerah 3 TP (Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan). Hal tersebut tentunya
untuk menjaga milestone pencapaian value creation yang telah menjadi target pasca-penggabungan
ini.
“Perum DAMRI diharapkan melakukan kerjasama dan meningkatkan integrasi multimoda dengan
perusahaan moda transportasi lain, sehingga dapat menjadi akselerator feeding system pada moda transportasi lain seperti Bis, Kereta Api, Kereta Cepat, MRT, LRT, dan bahkan Pesawat Udara. Selain
itu, sebagai national flag carrier dalam industri transprtasi umum berbasis jalan, Perum Damri juga
diharapkan mampu mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui pelayanan
berkualitas yang dapat menciptakan multiplier effect di seluruh Indonesia,” ujar Kartika
Pada kesempatan itu, Direktur Utama Perum DAMRI Setia N. Milatia Moemin menyampaikan, bergabungnya
Perum PPD ke dalam Perum DAMRI, maka tujuan besar Pemerintah untuk dapat meningkatkan
konektivitas nasional dapat terwujud khususnya untuk mendukung pertumbuhan dan pemerataan
ekonomi nasional, meningkatkan dan mengembangkan kapasitas penyelenggara jasa transportasi
jalan yang berkelanjutan, serta menyediakan layanan transportasi yang terstandarisasi guna
meningkatkan kepuasan bagi pelanggan.
Namun yang terpenting, ungkap Setia, penggabungan ini dapat memberikan
manfaat yang besar bagi perekonomian nasional dan p memberikan optimisme kepada
masyarakat Indonesia, bahwa transportasi nasional akan terus tumbuh dan pada akhirnya dapat
bersaing di pasar domestik dan global.
" Kami memohon dukungan dan kerja sama agar DAMRI dapat
mewujudkan visinya Menjadi Perusahaan transportasi jalan kelas dunia yang berkinerja unggul dan berkelanjutan dengan memberikan pelayanan yang berkualitas bagi pelanggan untuk mendukung
konektivitas nasional,” ujar Setia.(*/Syam)