Proses Pendataan Korban Terdampak Tumpakan Minyak dari Sumur YYA-1 Sudah Capai 90%
Senin, 26 Agustus 2019, 13:20 WIBBisnisNews.id - Tim Pertamina Hulu Energi (PHE) masih melakukan pendataan dan kini sudah 90% selesai. Data itu harus akurat karena terkait rencana pemberian dana kompensasi warga terdampak tumpahan minyak dari sumur YYA-1 Karawang, Jawa Barat.
"Nanti bantuan akan diberikan secara non tunai agar tidak ada potongan dan lebih mudah realisasinya," kata Ketua Tim l Penanganan Damoak Eksternal PHE Rifki Effendy kepada pers di Jakarta, Senin (26/8/2019).
Proses pendataan melibatkan 300 orang lebih di 66 titik di 7 kab/ kota di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. Oleh karena itu, nanti kepada korban terdampak akan dibuatkan rekening masing-masing bekerja sama dengan Himbara (Himpunan Bank Negara) untuk menyalurkan kompensasi tersebut.
Rifki juga menjelaskan besaran dana kompensasi itu masih dibahas bersama tim. Mereka itu adalah Tim PHE, Dinas Kelautan dan Perikanan serta Pemkab/ Pemkot terdampak tumpahan minyak dari lepas laut Karawang itu.
Kepada BisnisNews.id, Rifki menyebutkan bantuan atau kompensasi akan diberikan ke masing-masing orang. Pasalnya, warga pesisir pantai rata-rata nelayan dan istrinya pengrajin ikan asin, pedagang atau lainnya. Jadi mereka semua layak menerima kompensasi..
"Jadi, semua akan mendapatkan kompensasi. Tapi jumlahnya masih dihitung karena jumlahnya banyak dengan parameter berbeda-beda. Semua akan dihitung sebelum menentukan besaran kompensasinya," jelas Rifki.
Sementara, saat ini PHE sufah memberikan bantuan sembako ke masyarakat terdampak. Selain itu juga ada pengobatan gratis kepada warga di 9 Posko Kesehatan. "Setiap hari antara antara 100-200 orang di luar karyawan berobat gratis di Posko Kesehatan Pertamina," papar Rifki.
Prinsipnya, tambah Rifki PHE akan memberikan kompensasi kepada seluruh warga terdampak. Tapi fana kompensasi harus diberiakn secara aelektif dan akurat.
Dalam kaitan ini, VP Corporate Communication PT Pertamina Fajriyah Usman meminta masyarakat khususnya warga terdampak tetap tenang. "Pertamina akan memberikan kompensasi sesuai aturan UU yang ada," kata dia.
"Namun begitu, tetap harus waspada dan jangan mudah percaya pada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Jangan sampai menjadi korban aksi nakal oknum tak bertanggung jawab," tegas Fajriyah.(helmi)