Prospeknya Bagus, Proyek Pembangunan Pelabuhan Kijing, Kalbar Capai 30%
Minggu, 03 November 2019, 17:26 WIBBisnisNews.id -- Progres pembangunan Pelabuhan Kijing, di Kabupaten Mempawah, Kalimantan barat (Kalbar) telah mencapai 30 persen. Indonesia Port Company (IPC) atau Pelindo II sebagai pemilik proyek komit mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia melalui digitalisasi pelabuhan dan pembangunan terminal berskala internasional.?
Seperti diketahui, IPC sedang membangun Terminal Kijing sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. "Terminal Kijing akan menjadi pelabuhan berstandar internasional terbesar di Kalimantan," sebut @KementerianBUMN.
Berdasarkan studi kelayakan, Pelabuhan Kijing memiliki lokasi yang strategis karena berada di Selat Karimata yang menjadi penghubung Sumatra dan Kalimantan. Posisi Kijing juga berdekatan dengan Singapura, Selat Malaka, dan Laut China Selatan.
Pelabuhan Kijinh, Kalbat juga didukung hinterland atau daerah belakang yang luas dan produktif. Kalbar adalah daerah penghasil perkebunan dan kehutanan yang potensial. Ada pula hasil tambang dari wilayah Kalbar ini.
Baca Juga
Selain itu, hasil perikanan terutama di parairan Selat Karimata bahkan sampai Laut China Selatan ke depan bisa dengan mudah mengekspor hasilnya melalui Pelabuhan Kijing tersebut.(helmi)