Proyek Buy the Service Angkutan Umum Segera Dilelang Untuk Tiga Kota
Senin, 01 Juli 2019, 19:03 WIB
Bisnisnews.id - Pemerintah akan membuka lelang proyek pelayanan (buy the service) angkutan umum massal berbasis jalan raya pada kota-kota besar di Indonesia kepada operator swasta.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhububgan Budi Setiyadi mengatakan, buy the service adalah skema baru pada pola pelayanan angkutan umum berbasis jalan raya di daerah.
Kalau sebelumny, kata Dirjen Budi, pemerintah pusat menyiapkan bus dan diserahkan kepada masing-masing pemerintah daerah yang dinilainya memiliki konitmen.
Sayangnya, skema itu tidak berjalan seperti yang diinginkan. Kota-kota di Kabupaten kota yang dipercayakan menjalankan bus tersebut gagal tidak sesuai kesepakatan.
Berdasarkan pengalaman itu, maka skema dirubah menjadi buy the service, dimana operator yang membeli busnya pemerintah pusat yang membeli pelayanannya. "Pemerintah hanya membeli layanannya saja. Berapa pelayanan dalam satu hari, operator bukan dari pemerintah daerah tapi swasta," kata Dirjen Budi, Senin (1/7/2019) di Jakarta.
Dirjen Budi mengatakan konsep skema buy the service ini akan diujicoba pada tiga kota sesuai kemampuan anggaran pemerintah pusat.
"Kalau ini bagus, tentu menjadi pertimbangan untuk dikembangkan ke kota-kota lain di Indonesia," tuturnya.
Tiga kota yang diujicoba ialah, Medan Sumatera Utara, Palembang Sumatera Selatan dan Solo. "Yang kita seleksi sebenarnya ada enam tapi untuk sementara kita pilih tiga dulu,"jelasnya.
Palembang pada ujicoba pertama ini dipilih karena ada kaitannya dengan LRT. "Ini akan dimulai tahun 2020 tapi anggaran sudah kita masukan dan diajukan dari sekarang," tuturnya.
Total anggaran yang disiapkan pemerintah pusat untuk tiga kota sebesar Rp 200 miliar. Seluruh operator angkutan daerahkan swasta dengan mekanisme lelang.
"Kita lelang saja, siapa operatornya nanti," tuturnya.(Syam S)