PT LEN Industri Membukukan Laba Bersih Rp 69 Miliar
Jumat, 04 Mei 2018, 22:01 WIBBisnisnews.id - PT Len Industri (Persero) membukukan laba bersih 2017 sebesar Rp 69 miliar dan tahun 2018 perseroan mentargetkan laba sebesar Rp 118 miliar.
Mengutip laporan pendapatan perusahaan yang telah diaudit dan disetujui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) National Defense & Hightech Industry (NDHI), di kantor pusat LEN Bandung, Jumat (04/05/2018) menyebutkan, pendapatan usaha 2017 yang sudah diaudit mencapai Rp 4,253 triliun.
Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Zaky Gamal Yasin dalam pernyataannya menjelaskan, angka pendapatan yang mengalami pertumbuhan 79 persen dari tahun sebelumnya itu sebagian besar bersumber dari proyek pembangunan Urban Transport serta Mainline Perkeretaapian Lintas Jawa dan Sumatera.
"Proyek lainnya, adalah sektor teknologi informasi komunikasi, diikuti sektor pertahanan dan sektor energi," kata Zaki
Sementara untuk nilai aset, hingga saat ini totalnya mencapai Rp 5,4 triliun. "Kami juga menyiapkan dana investasi untuk ekspansi bisnis strategis tahun 2018 sebesar Rp 545 miliar," katanya.
Pertumbuhan pendapatan, menurut Zaky, tercapai karena perseroan tetap berfokus menjalankan komitmen proyek strategis dan meningkatkan efisiensi di segala lini .
"Len tetap dapat mencatatkan kenaikan pendapatan perseroan dan yang tak kalah penting adalah sinergi antar BUMN terutama BUMN Cluster NDHI , PT Len Industri (Persero) tergabung dalam cluster ini bersama lima perusahaan pelat merah lainnya yang dikelompokkan sebagai industri bidang pertahanan dan teknologi tinggi. BUMN tersebut antara lain PT Dahana (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero), PT Industri Nuklir Indonesia (Persero) dan PT Pindad (Persero)" ucapnya.
Pada tahun 2018, tutur Zaky, Len akan menjadikan produk PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) perumahan dan perkantoran sebagai produk unggulan. Produk ini memiliki kelebihan diantaranya dapat mengurangi biaya konsumsi listrik perumahan atau perkantoran 30-50 persen, ramah lingkungan serta dapat memberikan kesan bangunan terlihat modern. Selain itu langkah ini diharapkan dapat memperbesar porsi pasar non-APBN.
"Untuk Tahun 2018 ini, Len menargetkan laba sebesar Rp118 miliar," jelasnya. (Syam S)
.