Puncak Mudik, ASDP Angkut 4,2 Juta Penumpang
Rabu, 30 Mei 2018, 22:06 WIBBisnisnews.id - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menargetkan mengangkut 4.222.071 pemudik dan 1.014.955 unit kendaraan pada tujuh lintasan utama selama periode mudik H - 1 hingga H+7 Lebaran.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, karakteristik layanan angkutan Lebaran tahun ini akan berbeda dibandingkan tahun lalu. Arus mudik dan balik diperkirakan jauh lebih lancar menyusul ketentuan cuti bersama yang relatif panjang sehingga periode waktu libur juga lebih lama.
Dengan karakteristik cuti bersama Hari Raya Idul Fitri dan libur sekolah, puncak arus mudik terjadi dua kali. Yakni? Senin (11/6) dan Selasa (12/6) dan puncak arus balik terkadi pada hari Selasa (19/6) dan Rabu (20/6).
"Dengan periode hari libur yang cukup panjang, kami optimistis layanan arus mudik dan balik akan terdistribusi lebih baik. Kami imbau pengguna jasa ferry menempuh perjalanan di pagi dan siang hari agar tidak mengalami kepadatan di malam hari, khususnya di lintasan Merak-Bakauheni. Jadwal perjalanan harus diatur baik agar dapat menikmati perjalanan mudik yang menyenangkan, dan tidak terjebak dalam kemacetan yang signifikan saat puncak arus," tuturnya, Rabu (30/5/2018).
Dalam mendukung Angkutan Lebaran tahun ini, PT ASDP juga telah mempersiapkan layanan dan fasilitas sehingga pengguna jasa dapat menikmati perjalanan mudik dan balik dengan lancar, aman, nyaman dan selamat.
“Mulai dari layanan pre journey, pengguna jasa dapat melakukan pembelian tiket berjadwal secara online maupun go-show, pembelian melalui buffer zone (rest area KM43 Tol Tangerang-Merak) yang dimulai sejak H-7,” kata Ira menambahkan.
Selain itu, juga disiapkan layanan port journey, PT ASDP memaksimalkan jumlah dermaga yang beroperasi, penambahan loket dan toilet, optimalisasi area siap muat, penyediaan food truck dan digital signage, mempersingkat port time dari 1 jam menjadi 45 menit, dan khusus di Pelabuhan Merak, dermaga VI akan dioperasionalkan untuk pemudik sepeda motor.
Terakhir untuk layanan ship journey dan post journey, PT ASDP memaksimalkan kecepatan kapal lebih dari 10 knot, waktu pelayaran maksimal 2 jam (lintasan merak-bakauheni), pengaturan jadwal kapal lebih tepat waktu, pengoperasian kapal ukuran besar saat peak hour, dan menyiapkan tempat istirahat di pelabuhan jika penumpang harus menunggu lebih lama sebelum melanjutkan perjalanan.
PT ASDP memastikan kesiapan alat produksi Angkutan Lebaran 2018 memadai, yang akan dilayani oleh 8 cabang, 13 pelabuhan, 43 dermaga, dan 217 unit kapal (termasuk swasta). Tahun ini, total jumlah pemudik Angkutan Lebaran di 7 lintasan diprediksi mencapai 4,2 juta orang atau naik 6 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 3,98 juta pemudik.
Jumlah kendaraan roda 2 mencapai 451.340 unit atau naik 6,3 persen dibandingkan tahun lalu 424.470 unit, dan roda 4 mencapai 563.615 unit atau naik 5,7 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 532.970 unit.
Mudik Bareng
Tahun ini pula, untuk kali pertama PT ASDP juga akan melayani sekitar 2.100 peserta Mudik Bareng BUMN 2018 yang tersebar di tiga lintasan di Kawasan Timur Indonesia. “Program Mudik Bareng ini merupakan inisiasi Kementerian BUMN dengan membidik target peserta hingga 200 ribu orang tahun ini,” ujarnya.
Diharapkan, masyarakat dapat berpartisipasi dalam program Mudik Bareng BUMN ini agar dapat menikmati perjalanan mudik yang aman, nyaman dan selamat dengan kapal ferry. (Syam S)