Ratusan Armada Ditemukan Tidak Laik
Sabtu, 18 Juni 2016, 14:33 WIBBisnisnews---Hasil ramp chek yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terhadap moda transportasi jalan raya, angkutan laut dan penyeberangan di sejumlah daerah ditemukan ratusan armada angkutan lebaran tidak memenuhi syarat operasi.
Hasil rekapitulasi akhir kegiatan ramp check Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Juni 2016 pada sejumlah terminal, menemukan 1.101 unit bus dari total 1.320 unit kendaraan (83,41%) dinyatakan tidak laik operasi dan hanya 219 unit (16.59%) yang dinyatakan laik operasi.
Sebanyak 10 terminal bus yang di lakukan ramp chek tahap I (6-9 juni 2016), yaitu: 1. Term Pulogadung, 200 kend (20 lulus, 180 tdk lulus). 2. Term Kp. Rambutan, 91 Kend (4 lulus, 87 tdk). 3. Term Kalideres 122 Kend (26 lulus, 96 tdk) . 4. Term Rawamangun 77 kend (7 lulus, 70 tdk). 5. Term Bekasi 67 kend (6 lulus, 61 tdk). 6. Term Baranangsiang 75 kend (4 lulus, 71 tdk) . 7. Term Pd Cabe 26 Kend (7 lulus, 19 tdk) 8. Term Depok, 9 kend (0 lulus) . 9. Term Poris Plawad 89 kend (5 lulus, 84 tdk) . 10. Pool bus Rawa Buaya 17 kend (3 lulus, 14 tdk). umlah kendaraan: Lulus 82 Kend (10,61%)Tdk lulus 691 Kend (89,39%)Total Tahap I : 773 Kendaraan.
Tahap II (14-16 Juni 2016), yaitu: 1. Term Pulogadung, 92 kend (7 lulus, 85 tdk). 2. Term Kp. Rambutan, 83 Kend (4 lulus, 79 tdk). 3. Term Kalideres 70 Kend (15 lulus, 55 tdk). 4. Term Rawamangun 57 kend (5 lulus, 52 tdk). 5. Pool bus rawa buaya 17 kend (2 lulus, 15 tdk). 6. Term Tj. Priok 51 kend (5 lulus, 46 tdk). 7. Pool bus Sinarjaya 71 Kend (58 lulus, 13 tdk). 8. Pool bus Hiba utama 77 kend (19 lulus, 58 tdk). 9. Pool Bus Damri 21 kend (18 lulus, 3 tdk). 10. Pool bus Lorena 8 Kend (4 lulus, 4 tdk). Sementara untuk angkutan penyeberangan dan kapal laut, sebanyak 2 unit dari 26 unit kapal mililk PT Pelni dinyatakan tidak laik laut.
Hal serupa juga ditemukan terhadap kapal penyeberangan milik PT ASDP Indonesia Ferry, dari 196 unit armada yang dinyatakan siap operasi hanya 139 unit.