Renovasi Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas Capai 75%
Kamis, 09 Januari 2020, 06:21 WIBBisnisNews.id -- Progress renovasi dan peninggian lantai ruang tunggu Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Emas terus berjalan. Proyek itu untuk mengatisipasi dampak air rob, yang sering terjadi di kawasan Semarang Utara termasuk Pelabuhan Tanjung Emas khususnya Terminal Penumpang.
Kepala KSOP Tanjung Emas Ir. Junaidi mengungkapkan, prosesnya terus berjalan dan masih on the track. Kini petugas di lapangan terus mempercepat pekerjaan proyek di terminal penumpang tersebut.
"Proses peninggian lantai Terminal Penumpang yang dilakukan oleh PT. Pelindo III ini sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan, berkenaan sarana dan prasarana, untuk mengantisipasi tergenangnya ruang tunggu penumpang apabila air laut pasang (rob)," kata Junadi saat mendampingi Tim Monitoring Ditjen Hubla Semarang, kemarin.
Proses renovasi dan peninggian ruang tunggu terminal di Tanjung Emas terus berjalan. Ke depan, diharapkan calon penumpang tidak lagi terganggu saat mau masuk atau turun kapal meski air sedang rob.
"Sampai saat ini (awal 2020) proses peninggian sudah mencapai 75% bagian ruang tunggu," papar Junaidi seperti dilansir @ksoptanjungemas.
Sementara, Ketua Tim Monitoring, Sigit Widodo mengatakan, "Monitoring ini adalah implementasi dari IM 9 Tahun 2019 tentang Monitoring Penyelenggaraan Angkutan Nataru 2019/2020 yang mana Kemenhub berusaha semaksimal mungkin."
"Tujuannya, agar masyarakat pengguna moda transportasi laut selama libur Natal dan Tahun Baru 2020 ini lancar, tertib, aman dan terjaga keselamatannya," tukas Sigit.
Penumpang Nataru Turun
Tim monitoring Ditjen Hubla meninjau Posko Nataru KSOP Tanjung Emas Semarang. Secara umum, pelayanan umum kapal, barang serta penumpang berjalan baik, tertib dan selamat.
Kepala Bagian Perencanaan, Setditjen Perkeretaapian, Sigit Widodo dan tim Monitoring Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, kamis (2/1/2020) melakukan kunjungan di Pelabuhan Tanjung Emas.
Tim Monitoring bersama Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Tanjung Emas, Junaidi, dan Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan, Sadeli meninjau seluruh aspek pelayanan umum di Pelabuha Tanjung Emas, Semarang itu.
Di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang Tim Monitoring memantau data jumlah penumpang selama posko berjalan. Dari data Posko Nataru, jumlah penumpang yang turun di Pelabuhan Tanjung Emas dan Pelabuhan Kendal.
Sampai awal Januari 2020, tercatat jumlah penumpang kapal laut mencapai 10.304 jiwa. Mereka dilayani melalui 23 call kapal penumpang baik kapal Pelni atau kapal Roro yang melayani trayek ke dua pelabuhan di Semarang dan Kendal, Jawa Tengah.(nda/helmi)