Ribuan Buruh Deklarasikan Dukungan Kepada Capres Prabowo Subianto
Selasa, 01 Mei 2018, 16:41 WIBBisnisnews.id - Di tengah-tengah maraknya peringatan hari Buruh (May Day) 2018 digelar deklarasi dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai capres leriode 2019 - 2024 yang diusung buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Deklarasi dukungan kepada Prabowo sebagai capres berlangsung di Istora Senayan, Selasa (1/5) sore pukul 15.00 WIB sekaligus menandatangani kontrak kesepakatan bersama para buruh diwakili Presiden KSPI, Said Iqbal dan Prabowo.
Prabowo hadir di Istora Senayan pukul 14.30 WIB mengenakan baju berwarna coklat dan memakai peci hitam. Begitu tiba dia langsung menuju podium VIP lalu menyapa ribuan buruh yang telah memadati Istora Senaya berkapasitas 7.166 orang.
Prabowo hadir didampingi para petinggi Partai Gerindra antara lain Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Waki Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan Fery Juliantono, serta Ketua DPP Partai Gerindra M. Syafii.
Para buruh itu sebelumnya melakukan aksi demo di depan Istana Merdeka dengan menyuarakan empat agenda utama, salah satunya penurunan harga pangan. 'Harga beras, listrik, dan BBM,' sekaligus menolak upah murah, serta menolak Tenaga Kerja Asing (TKA) buruh kasar dari China.
Dalam pernyataan tertulisnya Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, peringatan hari Buruh 2018, diikuti 25 provinsi dan 200 kabupaten dan kota.
May Day serempak dilakukan di seluruh Indonesia seperti Surabaya dengan 50 ribu buruh se-Jatim di depan kantor Gubernur Jatim, 15 ribu buruh se-Jateng di depan kantor Gubernur Jatim, 15 ribu buruh se-Kepri di depan kantor Wali Kota Batam, 2.000 buruh di aceh, 10 ribu buruh di Sumut, serta ribuan buruh di Jawa barat. Ada pun di Jakarta, massa dipusatkan di kawasan Istana Merdeka.
Selain dari KSPI, massa buruh yang datang dan berkumlul di Jakarta Pusat ialah Konfederasi Rakyat Pekerja Indonesia, Federasi Serikat Buruh Indonesia, Komite Nusantara Aparatur Sipil Negara, Federasi Pekerja Pos dan Logistik Indonesia, Forum Honorer Kategori 2 Indonesia, Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia dan Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia.
Mereka membentangkan spanduk berisi berbagai tuntutan, antara lain pengesahan Revisi UU ASN 2018 dan Indonesia untuk menjadi negara industri berbasis riset nasional, perbaikan layanan jaminan kesehatan, pencabutan PP 78/2015 tentang Pengupahan, dan revisi KHL dari 60 menjadi 84 poin.
Dalam mengawal aksi itu, Polri menurinkan sekitar 20 ribu anggota polisi, termasuk personel dari Polda Jabar dan Polda Banten. (Ari)