Roda Keluar Landasan, Batik Air Rute Manokwari - Sorong Batal Terbang
Selasa, 13 Maret 2018, 19:35 WIBBisnisnews.id - Pesawat Airbus 320 CEO, registrasi PK–LAJ milik maskapai Batik Air rute Manokwari (MKW) menuju Bandar Udara Domine Eduard Osok, Sorong (SOQ), Selasa (13/3/2018) batal mengudara (take off) karena ban pesawat sebelah kanan keluar dari landas pacu kurang lebih 70 cm dan amblas beberepa centimeter.
Pesawat dengan nomor penerbangan ID 8155 yang sedianya take off pukul 12:50 WIT, terpaksa harus mengevakuasi seluruh penumpang dan awak kabin ke terminal.
Corporate Communications Strategy Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan pesawat yang membawa 123 penumpang dan tujuh awak kabin menjelaskan, pesawat yang dipiloti Kapten Penerbang Rudy Jaya Sakti saat akan lepas landas dan memutar arah untuk posisi mengudara dari Bandar Udara Rendani Manokwari, pilot merasakan ada ssuatu yang aneh di bagian roda dan langsung memberhentikan pesawat untuk meyakinkan keselamatan penumpang, kru dan penerbangan.
Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata ban sebelah kanan pesawat keluar dari landas pacu kurang lebih 70 cm, menyebabkan ban masuk atau amblas beberepa centimeter.
Pilot memutuskan mengevakuasi seluruh penumpang beserta awak kabin ke gedung terminal bandar udara dengan baik. Seluruh penumpang dan kru pesawat dalam keadaan selamat.
Pesawat langsug dievakuasi oleh teknisi Batik Air, pengelola bandar udara, instansi pemerintah dan TNI setempat. Diharapkan pesawat secepatnya dapat ditarik ke landas parkir (apron) sehingga operasional penerbangan di Manokwari kembali normal.
Batik Air akan melayani seluruh penumpang sesuai dengan kebutuhan menurut ketentuan dan peraturan yang berlaku seperti pembatalan penerbangan atau pengembalian dana tiket secara penuh (refund) ataupun yang lainnya.
Batik Air menginformasikan, rute yang terdampak yaitu Sorong menuju Surabaya. Batik Air akan meminimalisr dampak yang timbul dari kejadian tersebut, agar penerbangan lainnya tidak terganggu.
Safety Director of Batik Air akan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian ini untuk nanti dapat diberikan rekomendasi sehingga dapat menghindari kejadian tersebut terulang kembali
Batik Air menyatakan, mohon maaf kepada para penumpang ID 6155 beserta seluruh pihak yang terganggu dengan adanya kejadian tersebut.
Melalui kesempatan ini, Lion Air Group menghimbau kepada media, pelanggan dan masyarakat, untuk mengetahui perkembangan berikutnya hanya mengacu pada informasi yang diberikan secara resmi oleh Batik Air. (Adhitio)