Rupiah Dalam Pertengahan Pekan Ini Diprediksi Masih Melemah

Bisnisnews.id - Prediksi sementara,  nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS  belum mampu menguat seperti yang diharapkan, meskipun diketahui  laju dolar AS sedikit melemah terhadap mata uang asing di Asia, diantaranya JPY.

Posisi nilai tukar Rupiah dalam pekan ini diprediksi masih berada seputar Rp 13.412 dan resisten Rp 13.375. Diharapkan menguat terhadap  sentimen positif dalam negeri.

Analis Bina Artha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, laju mata uang Rupiah pada pertengahan pekan ini cenderung melemah.

Kendati belum ada berita negatif, namun, masih ada kekhawatiran melebarnya defisit neraca pembayaran seiring meningkatnya utang negara membuat pelaku pasar cenderung menjauhi Rupiah.

 Seperti dialansir Akurat.co, Kamis (13/7/2017) dalam dua tahun setengah pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, terutama utang luar negeri melompat menjadi Rp 3.672,43 triliun.

Sementara laju harga minyak dunia yang cenderung menguat juga diharapkan dapat mengurangi dominasi pergerakan  dolar AS.

Dengan demikian Rupiah diharapkan berbalik menguat setelah sekian lama tak bergerak walaupun rentan namun sentimen positif dapat mendongkraknya.

Perlu juga dicermati dan waspadai berbagai sentimen yang dapat membuat pergerakan Rupiah kembali variatif. Diperkirakan Rupiah nantinya bakal bergerak pada kisaran support 13.400 dan resisten 13.300. (Ari)