Rupiah Masih Diposisi 13766 dan resisten 13745

Bisnsisnews.id - Rupiah masih lemah dan diperkirakan berada pada kisaran support 13766 dan resisten 13745, seiring menguatnya dolar AS.

Padahal, pada penutupan perdagangan valas global di akhir pekan, laju dolar sempat berbalik melemah terhadap sejumlah mata uang global seiring respon negatif pelaku pasar terhadap rencana proteksionisme Presiden Trump.

Rupiah yang semula diharapkan bisa memanfaatkan situasi itu ternyata, tidak juga mampu bergerak.
Para pelaku pasar tetap saja memburu dolar sehingga rupiah melemah.

Bank Indonesia juga menyatakan, gejolak nilai tukar rupiah yang diperkirakan akan terus berlanjut hingga bulan depan tidak akan membuat inflasi naik tajam.

Namun, bukan berarti hal ini tidak memberikan pengaruh terhadap indeks harga konsumen sama sekali tidak juga membantu laju Rupiah membaik.

Analis Bina Artha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Senin (5/3/2018) menyatakan, pelaku pasar masih mengkhawatirkan adanya kenaikan dolar AS sehingga cenderung meningkatnya permintaan pada dolar AS. (Ari)