Rusia Bertanggung Jawab Di Balik Serangan MH17
Kamis, 24 Mei 2018, 22:23 WIBBisnisnews.id - Peneliti internasional telah menyimpulkan bahwa rudal yang menyerang Malaysia Airlines MH17 empat tahun lalu berasal dari unit militer yang berbasis di Rusia.
Misil ditembakkan oleh angkatan bersenjata Rusia yang bermarkas di kota Kursk, Rusia, dekat tempat pesawat jatuh di wilayah udara Ukraina.
Peneliti tahu rudal itu berasal dari daerah separatis yang dikuasai pro-Rusia di Ukraina. Namun, tidak jelas apakah pihak yang bertanggung jawab di balik serangan itu militan atau militer.
Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk telah mengklaim selama penyelidikan bahwa pada kenyataannya, militer Rusia yang menjatuhkan pesawat itu.
“Bukan militan mabuk dengan paspor Ukraina yang menembak jatuh pesawat Malaysia. Itu dilakukan oleh para profesional Rusia dan dikoordinasikan dari Rusia, ”kata Yatsenyuk pada saat itu. "Seluruh dunia telah belajar tentang kebohongan Rusia dan propaganda Rusia."
Wilbert Paulissen dari Kepolisian Nasional Belanda mengatakan, “Penyidik ??telah menyimpulkan bahwa BUK-TELAR yang menembak jatuh MH17 berasal dari brigade misil militer Rusia ke-53 yang berbasis di Kursk di Rusia. Brigade ke-53 merupakan bagian dari pasukan bersenjata Rusia. ”
Dilansir Airwaysmag, penerbangan MH17 sedang dalam perjalanan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur di Malaysia, ketika rudal itu menembak jatuh pesawat dan menewaskan 298 jiwa pada 17 Juli 2014. (marloft)