Rusia Kehilangan Kontak Dengan Satelit Angola
Rabu, 27 Desember 2017, 22:42 WIBBisnisnews.id - Rusia telah kehilangan kontak dengan satelit telekomunikasi nasional pertama Angola yaitu Angosat-1 yang diluncurkan dari Baikonur, kata pembuatnya pada hari Rabu 27 Desember.
Insiden yang melibatkan Angosat-1 buatan Rusia mengikuti kasus serupa di bulan November saat Rusia kehilangan kontak dengan satelit cuaca yang diluncurkan dari kosmodrom baru di wilayah timur negara tersebut.
Energia, pembuat pesawat luar angkasa Rusia yang memproduksi satelit untuk Angola, mengatakan telah mencapai orbit dan membentuk komunikasi sesuai rencana namun setelah beberapa saat satelit menghentikan pengiriman data telemetri.
"Spesialis di Energia menganalisis telemetri yang mereka miliki," kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa pihaknya sedang berupaya membangun kembali kontak.
Alasan hilangnya kontak tidak diberikan.
Rabu sebelumnya, sebuah sumber di industri antariksa mengatakan kepada AFP bahwa kontak dengan satelit sementara telah hilang.
Energia mengatakan bahwa insiden serupa telah terjadi sebelumnya dengan satelit di negara lain termasuk Amerika Serikat dan Kazakhstan.
Pada tahun 2006, NASA membangun kembali komunikasi dengan satelit hampir dua tahun setelah kehilangan kontak dengan pesawat ruang angkasa. (marloft)