Rute Davao - Bitung Diyakini Hemat Waktu Dan Biaya
Sabtu, 28 Januari 2017, 12:29 WIBBisnisnews.id - Departemen Perhubungan (DOTr) Filipina telah mengumumkan rencana untuk membuka rute pengiriman yang lebih pendek antara Filipina dan Indonesia, yang dimaksudkan untuk memperkuat hubungan perdagangan antara kedua negara. Utusan Filipina di Indonesia baru-baru ini bertemu dengan anggota antar lembaga konektivitas maritim untuk pelayaran perdana kapal roll-on / roll-off (RoRo).
Duta Besar Maria Lumen Isleta dan satuan tugas antar lembaga Indonesia yang mengoperasikan RoRo dari Davao-General Santos telah bertemu untuk mempersiapkan jalur pelayaran yang akan menghubungkan Kota Davao-General Santos City dengan Bitung, Indonesia secara langsung.
Rute ini diharapkan mempersingkat waktu pengiriman satu setengah dari tiga sampai lima minggu melalui rute Manila-Jakarta-Bitung.
Menurut Isleta, alternatif rute tersebut akan lebih murah dan hemat waktu untuk meningkatkan konektivitas maritim Asia Tenggara dan memaksimalkan penggunaan jalur laut.
"Pengiriman melalui rute Davao-GenSan-Bitung hanya butuh satu setengah hari dengan kapal, di luar port stay," katanya.
Isleta lebih lanjut mengatakan bahwa RoRo rute baru akan meningkatkan hubungan ekonomi antara Mindanao dan Provinsi Sulawesi serta menyediakan akses yang lebih besar untuk perdagangan internasional. Ini juga diharapkan dapat memacu pertumbuhan pariwisata, pembentukan hubungan langsung, dan peningkatan investasi.
Menurut Departemen Perhubungan (DoTr) Filipina, rute ini akan memperpendek periode pengangkutan barang dan menghasilkan penghematan hingga 1.500 dollar.
Rute Davao City-GenSan-Bitung diharapkan resmi dibuka pada bulan April. Ini adalah salah satu di antara tiga rute ASEAN yang diidentifikasi dalam studi kelayakan Japan International Cooperation Agency untuk jaringan pengiriman Asia Tenggara. Dua rute lainnya adalah Dumai-Malaka dan Belawan-Penang-Phuket. (marloft)