Saudi Dan UEA Perkenalkan Pajak Pertambahan Nilai
Senin, 01 Januari 2018, 22:14 WIBBisnisnews.id - Arab Saudi dan Uni Emirat Arab memperkenalkan pajak pertambahan nilai (VAT) mulai Senin 1 Januari, kebijakan pertama untuk negara teluk yang telah lama bebas pajak.
Arab Saudi memulai tahun baru dengan kenaikan mendadak hingga 127 persen pada harga bensin.
Ini yang terbaru dari serangkaian langkah yang diperkenalkan selama dua tahun terakhir untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi pengeluaran, karena kemerosotan terus-menerus dalam harga dunia telah menyebabkan defisit anggaran.
Pajak penjualan lima persen berlaku untuk sebagian besar barang dan jasa dan analis memproyeksikan bahwa kedua pemerintah dapat mengumpulkan sebanyak 21 miliar dolar pada tahun 2018, setara dengan 2 persen dari PDB.
Arab Saudi telah menempatkan miliaran dolar dalam rekening khusus untuk membantu warga yang membutuhkan dalam menghadapi dampak kenaikan harga eceran.
Empat negara bagian lainnya: Bahrain, Kuwait, Oman dan Qatar juga berkomitmen untuk memperkenalkan VAT namun telah menunda langkah tersebut hingga awal 2019.
Tak satu pun dari negara-negara Teluk mengenakan pajak penghasilan pribadi dan tidak ada rencana untuk melakukannya.
Dana Moneter Internasional (IMF) telah berulang kali mendesak negara-negara Teluk untuk melakukan diversifikasi pendapatan mereka selain minyak, yang selama ini menyumbang lebih dari 90 persen anggaran Saudi dan 80 persen di UAE.
Riyadh dan Abu Dhabi meminta semua perusahaan dengan penghasilan 100.000 dolar atau lebih dalam setahun untuk mendaftar VAT.
Kementerian Keuangan UEA mengatakan bahwa VAT akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur, meningkatkan layanan publik dan meningkatkan daya saing ekonomi UEA.
Kenaikan bahan bakar di Arab Saudi adalah yang kedua dalam dua tahun.
Tapi harga bensin masih termasuk yang terendah di dunia.
Dari pemberitaan AFP, bensin kualitas tinggi naik 127 persen dari 1,09 dolar per galon menjadi 2,46 dolar, sementara bensin kualitas rendah naik 83 persen dari 91 sen per galon menjadi 1,66 dolar.
Bea pada solar dan minyak tanah tetap tidak berubah. (marloft)