SDM Sektor Pelayaran Memegang Peranan Penting Dalam Pemerataan Ekonomi
Kamis, 08 Juni 2023, 01:20 WIBBISNISNEWS.id- SDM pelayaran memegang peranan penting dalam menciptakan pemerataan ekonomi nasional, seiring upaya pemerintah mengembangkan sarana dan prasarana transportasi.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Djoko Sasono mengungkapkan hal itu saat melepas Pelaut lulusan Diklat Peningkatan Pelaut Tingkat I, IV, dan V Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Rabu (7/6/2023)
"Pembangunan pelabuhan di daerah membentuk industri kecil sekitar pelabuhan dan dengan kemudahan layanan penyaluran kebutuhan logistik ke daerah dapat berjalan dengan lancar. Aktivitas perdagangan inilah yang mendorong bergeraknya roda perekonomian di daerah-daerah di wilayah Negara Indonesia," ungkapnya.
Baca Juga
KAMPANYE KESELAMATAN
Kecelakaan Berdampak Pada Perekonomian, Kebakaran dan Tenggelam Jadi Momok
ASA SHIPING DIALOGUE
Carmelita Mengingatkan Pentingnya Kolaborasi Untuk Keamanan Pelayaran Regional
GREEN SHIPPING
Ketua Umum INSA Jelaskan Energi Terbarukan Bagi Masa Depan Maritim Indonesia
Dibutuhkan pelaut profesional dan andal untuk menjadi generasi maritim yang unggul dan berprestasi sehingga tercipta pelayanan jasa yang semakin berkualitas baik dari aspek keselamatan, keamanan, ketepatan waktu dan kenyamanan dalam pelayanan.
"Pendidikan merupakan faktor kunci dalam membangun generasi muda yang andal. Semua pihak harus berkontribusi dalam mendukung pendidikan yang berkualitas, baik pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat harus bekerja sama, berkolaborasi serta bersinergi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bidang maritim," tambahnya.
Djoko juga menyinggung soal sampah plastik yang banyak berserakan di pantai. Hal ini juga ungkapnya menjadi tanggungjawab bersama, bukan hanya pelaut tapi seluruh masyarakat.
Dijelaskan bahwa Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo telah menetapkan untuk mengurangi sampah plastik di laut dari tahun 2017 hingga tahun 2025 sebesar 70 persen .
Ditanamkan kesadaran akan tanggung jawab melindungi dan memelihara lingkungan termasuk lingkungan laut. Para pengusaha pelayaran wajib memenuhi standar sebagaimana diatur dalam the International Convention for the Prevention of Pollution from Ships (MARPOL) begitu juga dengan para pelautnya. Hal ini tentunya dimulai sejak di bangku pendidikan. Untuk itu, kolaborasi antar berbagai pihak untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah sebuah keharusan.
"Seirama dengan komitmen Pemerintah Indonesia, pada perayaan Day of Seafarer tahun 2023, International Maritime Organization mengkampanyekan kontribusi pelaut dalam melindungi lingkungan maritim, untuk itu kami (BPSDMP) selalu mendorong para lulusan BPSDMP termasuk dari PIP Semarang untuk terus meningkatkan kompetensi dan selalu berkomitmen dalam mewujudkan keselamatan operasi kapal dan perlindungan maritim," imbuhnya.
Upacara pelepasan Pelaut lulusan Diklat Peningkatan (DP) Tingkat I, IV, dan V PIP Semarang kali ini diikuti sebanyak 94 orang lulusan, dengan rincian Program DP Tk. I aAhli Nautika sebanyak 31 orang, DP Tk. I Ahli Teknika sebanyak 29 orang, Program DP Tk. IV Ahli Nautika sebanyak 10 orang, Program DP Tk. IV Ahli Teknika sebanyak 13 orang, Program DP Tk. V Ahli Nautika sebanyak 3 orang, dan Program DP Tk. V Ahli Teknika sebanyak delapan orang.
"Para peserta diklat ini dinyatakan telah menyelesaikan pendidikan serta pelatihan akan memperoleh Certificate of Competency (COC)/sertifikat keahlian pelaut sesuai dengan tingkatannya." pungkas Direktur PIP Semarang, Tri Cahyadi. (Syam)