Seks Dan Menstruasi Sebabkan Gunung Agung Murka

Gunung Agung mengeluarkan asap seperti yang terlihat dari Karangasem pada hari Kamis (28/9/2017). (Gambar: AFP / Bay Ismoyo)

Bisnisnews.id - Gunung Agung telah berada pada tingkat siaga tertinggi selama seminggu, dengan para ahli mengantisipasi letusan dahsyat setiap saat. Salah satu pendeta setempat memiliki teori unik tentang penyebab gunung berapi tersebut bergemuruh kembali.

Gunung berapi ini meletus terakhir pada tahun 1963 yang menewaskan lebih dari 1.100 orang, dan perlahan-lahan bergetar kembali sejak Agustus.

Pemuka agama lokal di Bali memiliki teori mengapa Gunung Agung kembali bangkit. Menurutnya karena turis suka melakukan seks di gunung.

Seorang pemuka agama di desa Muntig mengatakan bahwa gunung tersebut marah karena bule suka melakukan hubungan seks dan menstruasi.

"Para pendaki melakukan itu," katanya.

Pada hari Jumat, lebih dari 134 ribu orang telah melarikan diri dari zona evakuasi di sekitar gunung. Volcanologis mengatakan eskalasi tremor mengindikasikan letusan mungkin terjadi, meski tidak ada yang tahu kapan tepatnya. (marloft)