Selama Mudik Lebaran OTP Garuda Capai 90 Persen
Senin, 18 Juli 2016, 11:22 WIB
VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar, Senin (18/7) mengatakan, selain komitmen dan kerja keras di internal Garuda Indonesia, kelancaran operasional pada periode peak season ini juga merupakan hasil dukungan Kementerian Perhubungan selaku regulator.
" Berbagai ketentuan yang diterapkan Kementerian Perhubungan untuk periode peak season, baik arus mudik maupun arus balik, seperti aktivitas ramp check atau uji kelaikan armada transportasi, kami rasakan turut mendukung kelancaran operasional penerbangan, khususnya dalam hal penerapan keamanan dan keselamatan sebagai poin utama dalam operasional penerbangan pada periode dengan lonjakan penumpang yang tinggi," kata Benny.
Sebagai bentuk upaya dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa, termasuk memastikan operasional penerbangan selama periode peak season ini berjalan dengan aman, nyaman, dan tepat waktu, Garuda Indonesia menugaskan tim dari berbagai unit kerja yang bertugas standby selama periode peak season ini, sehingga semua aspek dalam operasional penerbangan dipastikan selalu termonitor.
" Untuk kepastian keamanan dan keselamatan transportasi nasional, kami mendukung regulator untuk melaksanakan pemeriksaan secara berkala di waktu-waktu mendatang. Melalui pemeriksaan ini, diharapkan seluruh pengguna jasa akan semakin percaya dan nyaman untuk menggunakan moda-moda transportasi publik yang tersedia, " jelasnya.
Selama periode peak season Lebaran tahun 2016 ini, maskapai nasional Garuda Indonesia menyiapkan 31.862 kursi penerbangan ekstra untuk mengantisipasi peningkatan trafik penumpang selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2016, yang berlangsung sejak tanggal 24 Juni 2016 hingga 17 Juli 2016 (H -12 s/d H +11) baik untuk rute domestik dan internasional. Jumlah kapasitas ekstra tersebut meningkat 33.85 persen dibanding kapasitas ekstra periode peak season tahun 2015 lalu yang sejumlah 23.804 kursi.
Penambahan kapasitas tersebut dilaksanakan melalui pengoperasian pesawat berbadan besar (wide body aircraft) dan penambahan frekuensi penerbangan (extra flight). Dari jumlah total 31.862 kapasitas ekstra tersebut, sebanyak 12.180 kursi ekstra disediakan melalui pengoperasian wide body aircraft, dan 19.682 kursi ekstra disediakan melalui penambahan frekuensi penerbangan.
Rute domestik yang dilayani Garuda Indonesia dengan kapasitas ekstra pada periode peak season Lebaran 2016 ini antara lain Jakarta - Denpasar pp, Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Solo pp, Jakarta - Semarang pp, Jakarta -Yogyakarta pp, Jakarta - Palembang pp, Jakarta - Padang pp, Jakarta - Medan pp, Jakarta - Tanjung Pandan pp, Jakarta -Silangit pp, Bandung - Denpasar pp, Surabaya - Balikpapan pp, Surabaya - Banjarmasin pp, Makassar - Balikpapan pp, dan Makassar -Kendari pp. Sementara untuk rute internasional adalah Jakarta - Singapura pp, Jakarta - Kuala Lumpur pp, dan Jakarta -Bangkok pp.
Jumlah pemudik yang melaksanakan perjalanan dengan transportasi udara / pesawat pada periode peak season tahun 2016 ini diprediksi mencapai 4.6 juta penumpang - untuk pertama kalinya merupakan jumlah pemudik terbanyak dari seluruh moda transportasi. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sekitar 7.62 persen dari periode peak season tahun lalu sejumlah 4.3 juta penumpang pesawat udara. Berdasarkan predikasi tersebut, data sementara pada periode 24 Juni - 9 Juli 2016 menunjukkan jumlah penumpang pesawat udara telah mencapai 4.26 juta penumpang.