Selama Nataru Garuda Group Mengangkut 2,3 Juta Penumpang
Jumat, 19 Januari 2018, 03:40 WIBBisnisnews.id - Selama musim padat penumpang liburan Natal dan Tahun Baru, periode 20 Desember 2017 sampai 8 Januari 2018, Garuda Indonesia Group (Garuda dan Citilink berhasil) mengangkut 2,3 juta penumpang. Capaian tersebut meningkat sekitar tujuh persen dibandingkan periode peak season yang sama tahun lalu.
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury menjelaskan hal itu dihadapan anggota Komisi V DPR RI, Jakarta (18/1/2018). "Hingga selesainya periode peak season NATARU 2017/2018 pada 8 Januari, Garuda Indonesia mengangkut 1,4 juta penumpang, sementara Citilink mengangkut sebanyak 900 ribu penumpang,"jelasnya.
Capaian rata-rata tingkat ketepatan waktu selama periode peak season diatas 83 persen. Catatan tersebut tentunya menjadi pencapaian tersendiri bagi Garuda Indonesia mengingat pada periode peak season Nataru 2017/2018 ini tren slot penerbangan meningkat cukup signifikan.
Garuda Indonesia juga berhasil mempertahankan safety record dengan mencatatkan capaian zero accident pada periode libur panjang Natal dan Tahun Baru 2017/2018.
"Operasional penerbangan yang berlangsung lancar selama periode NATARU 2017/18 tidak terlepas dari sinergi bersama yang dilakukan antar stakeholder layanan penerbangan khususnya hal-hal yang terkait dengan pelayanan kebandaraan – kami optimis dengan koordinasi intensif yang dilaksanakan antar pemangku kepentingan, kelancaran operasional penerbangan dapat dijaga dengan baik." Ungkap Pahala
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengungkapkan selama pelaksanaan periode peak season Natal dan Tahun Baru 2017/2018 jumlah penumpang layanan penerbangan udara nasional tercatat mengalami peningkatan sebesar 6,7 persen. Yakni menjadi 7,3 juta penumpang pada tahun ini.
Lebih lanjut Pahala menambahkan, capaian positif kinerja operasional Garuda Indonesia Group pada periode peak season tersebut tentunya turut menggambarkan optimisme perusahaan dalam mengawali kinerja awal tahun ini yang mana di tahun 2018 ini. "Kami terus berupaya memperkuat aspek Operational Exellence yang menjadi platform penting dalam kinerja operasional perusahaan,"jelas Pahala.
"Sejalan dengan penyediaan kapasitas tambahan layanan penerbangan pada periode peak season NATARU 2017/2018 ini, Garuda Indonesia berhasil mencatatkan rata rata tingkat keterisian penumpang hingga di atas 80 persen. Kami bahkan turut menambah kapasitas penerbangan domestik sebanyak 3 ribu kursi diluar dari kapasitas tambahan yang telah disediakan sebelumnya", jelas Pahala.
Melalui layanan penerbangan, Garuda Indonesia dan Citilink menyiapkan 76 ribu kursi tambahan (extra seat) untuk penerbangan domestik dan internasional sebagai upaya mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang selama periode hari libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, mulai 20 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018.
Kapasitas tambahan tersebut terdiri dari 26 ribu kursi tambahan pada layanan penerbangan Garuda Indonesia dan 50 ribu kursi tambahan pada layanan penerbangan Citilink. Adapun frekuensi penambahan kapasitas layanan penerbangan tambahan tersebut terdiri dari sedikitnya 156 frekuensi penerbangan Garuda Indonesia dan lebih dari 140 frekuensi penerbangan Citilink (Adhitio)