Selangkah Di Depan, Langit Tunggal Eropa Transformasi ATC
Sabtu, 18 Februari 2017, 02:20 WIB
Bisnisnews.id - Nats, kontrol lalu lintas udara (ATC) Inggris telah menginvestasikan 747 miliar dolar untuk sistem komputer iTec, yang dapat mengurangi penundaan penerbangan dan menciptakan pandangan di wilayah udara yang lebih bersih.
Kepala arsitek, Simon Daykin, menggambarkannya sebagai salah satu transformasi terbesar dalam sejarah 56 tahun organisasi Nats. Proyek ini ditenggarai harus selesai pada tahun 2020, katanya.
" Mengelola 2,2 juta penerbangan yang melintasi wilayah udara Inggris setiap tahun cukup rumit, ditambah dengan perkiraan naik ke 3 juta pada 2030, maka jelas bahwa sistem yang ada saat ini membutuhkan perbaikan," kata Daykin.
Perubahan yang paling signifikan adalah jaringan jalan tak terlihat jalan di langit, yang diikuti semua rute pesawat.
" Sekarang ATC Inggris menggunakan analisis prediktif disebut iFacts, yang dapat memprediksi jalur pesawat 18 menit lebih awal," kata Daykin.
" Keuntungannya, kita bisa mendapatkan pandangan lebih awal tentang kemacetan jalur penerbangan, yang berarti akan lebih sedikit re-routing. Sekarang kita bisa memperlambat lalu lintas penerbangan," katanya.
Penambahan manajemen waktu ke dalam analis ini berarti ATC akan beroperasi dalam empat dimensi, bukan hanya 3 dimensi biasa yaitu lintang, bujur dan ketinggian.
Manfaat lain dari penerapan analisis ini adalah penghematan energi penerbangan. Biasanya pesawat harus mengatur ketinggian pada titik-titik tertentu sepanjang perjalanan sehingga boros bahan bakar.
" Sistem manajemen lalu lintas udara saat ini memiliki keterbatasan terhadap efisiensi pesawat," jelas Andrew Rae, profesor teknik dan ahli penerbangan dari Universitas Highlands and Islands.
Menggantinya dengan pendakian dan penurunan melengkung akan lebih efisien dari segi bahan bakar dan kebisingan, "Kita dapat menghemat bahan bakar di bawah 10 persen, tapi itu berarti tidak terbang pada ketinggian atau kecepatan konstan . Ini bisa mengurangi emisi dan biaya, "jelasnya.
Sistem terbaru ini juga harus mengalami peningkatan data real-time, sehingga Nats membangun cloud sendiri, " Kami akan menggunakan lebih banyak komputasi dan proses pengolahan daripada sebelumnya," kata Daykin lagi.
"Kami akan menyimpan data yang lebih besar untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana membuat hal ini menjadi lebih baik. Kita dapat menggunakan teknologi cloud untuk melenturkan sumber daya kebutuhan operasional," tambahnya.
Semua data akan disimpan di pusat data Inggris, " Akan ada cybersecurity yang terjamin dan sistem back up," katanya.
Petugas ATC akan bekerja dengan pada layar sentuh dan menggunakan komunikasi Voip [voice over internet protocol] untuk berbicara dengan rekan-rekan mereka.
Peningkatan ATC ini adalah bagian dari proyek Langit Tunggal Eropa - Europe wide Single European Sky (SES), yang melibatkan 28 negara anggota.
Dilansir dari berita bisnis BBC, pada tahun 2020, SES bertujuan untuk meningkatkan tiga kali lipat jumlah pesawat di langit; membuat perjalanan udara 10 kali lebih aman; mengurangi dampak lingkungan dengan faktor 10; dan mengurangi biaya jasa navigasi. (marloft)