Singapore Airlines Luncurkan Penerbangan Biofuel Pertama
Rabu, 03 Mei 2017, 14:57 WIBBisnisnews.id - Singapore Airlines (SIA) telah meluncurkan penerbangan pertamanya menggunakan biofuel berkelanjutan, kata maskapai tersebut dalam siaran pers bersama dengan Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) pada hari Rabu 3 Mei 2017.
Flight SQ31 berangkat dari San Francisco pada hari Senin pukul 11.21 waktu lokal setempat dan tiba di Singapura pada hari Selasa pukul 7.10 waktu Singapura dengan 206 penumpang di dalamnya.
Ini adalah penerbangan pertama dari 12 paket hijau yang dioperasikan maskapai tersebut selama periode tiga bulan dengan rute San Francisco-Singapura nonstop. Penerbangan pertama di dunia tersebut menggabungkan penggunaan biofuel, optimalisasi operasi penerbangan dan penghematan bahan bakar, kata SIA.
Penerbangan didukung oleh kombinasi proses hidro dan asam lemak, menjadikannya biofuel berkelanjutan yang dihasilkan dari minyak goreng bekas dan bahan bakar jet konvensional.
Biofuel yang diproduksi oleh AltAir Fuels akan dipasok dan dikirim ke San Francisco oleh SkyNRG bekerja sama dengan North American Fuel Corporation, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh China Aviation Oil (Singapura) dan EPIC Fuels.
Asosiasi Angkutab Udara Internasional (IATA) mengatakan bahwa biofuel berkelanjutan adalah solusi teknologi yang akan mengurangi emisi karbon industri penerbangan. Telah disertifikasi aman digunakan untuk penerbangan komersial sejak 2011 dan telah digunakan oleh maskapai penerbangan seperti Lufthansa, Finnair, Jetstar dan KLM.
Kedua belas penerbangan itu akan menggunakan Airbus A350-900. CAAS akan memfasilitasi penggunaan biofuel untuk optimalisasi operasi penerbangan dan praktik terbaik pengelolaan lalu lintas udara, termasuk mengurangi bahan bakar dan emisi karbon penerbangan.
Inisiatif ini mendukung upaya 'Singapura Sustainable 2015' dalam mengurangi sumber daya dan dampaknya terhadap lingkungan sekaligus meningkatkan kesadaran akan biofuel berkelanjutan dan memberi wawasan industri tentang ekonomi, persyaratan logistik dan kinerja biofuel, kata SIA.
"Armada Singapore Airlines sudah termasuk yang paling modern dan hemat bahan bakar di dunia. Sekarang kami ingin mendorong lebih jauh dan memulai prakarsa ini untuk membantu mempromosikan penggunaan biofuel berkelanjutan secara operasional dan komersial. Ini sejalan dengan komitmen jangka panjang kami untuk mengurangi emisi karbon sambil memperbaiki efisiensi operasi kami, "kata CEO SIA, Goh Choon Phong, dikutip dari Channel News Asia (marloft)