Singapore Airlines, Maskapai Asia Pertama Ikuti TSA Precheck

(Photo: Business Traveller)

Bisnisnews.id - Singapore Airlines telah menjadi maskapai Asia pertama yang memungkinkan wisatawan untuk melalui Pemeriksaan Keamanan Transportasi (TSA) Precheck saat meninggalkan bandara AS.

Sistem Pemeriksaan TSA memungkinkan para wisatawan yang diketahui berisiko rendah melewati jalur skrining terpisah saat keberangkatan. Jalur ini menawarkan percepatan skrining dan pengurangan waktu tunggu, terutama dengan tidak mengharuskan wisatawan melepas jaket, sabuk, laptop, cairan dan sepatu saat melewati keamanan.

Semua warga negara AS dan penduduk tetap yang sah dapat menggunakan sistem ini, warga negara non AS tertentu juga dapat mendaftarkan diri melalui program  Customs Border Protection (CBP). Ini termasuk Nexus, Sentri dan Global Entry, yang dibuka untuk warga Singapura, Kolombia, Jerman, Belanda, Panama, Korea Selatan, Inggris dan Meksiko.

Wisatawan harus menunjukkan Nomor Travel mereka ke maskapai penerbangan saat pemesanan atau check-in untuk TSA Precheck atau program CBP lainnya. Selama beberapa bulan ke depan, Singapore Airlines akan memperkenalkan tiket pesawat self-printed maupun mobile boarding ke penumpang dari dan ke AS, yang selanjutnya mempercepat pra-perjalanan, terutama bagi mereka yang tidak memiliki bagasi.

Singapore Airlines bukan satu-satunya maskapai non AS yang mengikuti program TSA Precheck. Awal tahun ini, Virgin Atlantic menjadi maskapai Inggris pertama yang menawarkan layanan TSA Precheck untuk penumpangnya yang berangkat dari AS.

Pemeriksaan keamanan di bandara AS sendiri mengalami sejumlah modernisasi dan perbaikan. Pada bulan Januari 2017, perusahaan keamanan bandara mengumumkan mulai menawarkan pemindaian biometrik ke empat bandara AS lainnya, sehingga jumlah bandara yang menggunakan teknologi ini menjadi 22. Pemindaian biometrik terdiri dari pemindaian sidik jari dan mata, memungkinkan wisatawan melanjutkan skrining tanpa perlu menunjukkan boarding pass atau ID.

Selain itu, pada bulan Agustus 2016, United Airlines mulai bekerja dengan TSA untuk meningkatkan keamanan bandara di AS, terutama penambahan jalur skrining otomatis dan pos pemeriksaan keamanan yang didesain ulang, dengan pusat pendaftaran TSA Precheck. (marloft)