Soekarno-Hatta dan I Gusti Ngurah Rai Masuk Daftar Bandara Paling Terkoneksi di Dunia
Selasa, 04 November 2025, 14:28 WIB
                                    BISNISNEWS.id - Dua bandara internasional, yakni Soekarno-Hatta dan I Gusti Ngurah Rai Bali, masuk daftar sebagai bandara megahub 2025 versi OAG Aviation.
Penyedia data penerbangan global terkemuka asal Inggris ini (OAG Aviation) telah merilis sejumlah bandara paling terkoneksi di dunia.
Penilaian dilakukan OAG Aviation menggunakan data 100 bandara terbesar dunia dan 100 bandara internasional terbesar dunia, yang mengacu pada total kursi penerbangan berjadwal selama periode 1 September 2024 hingga 31 Agustus 2025.
Dalam daftar itu, dua bandara yang dikelola PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) yakni Soekarno-Hatta Tangerang dan I Gusti Ngurah Rai Bali masuk ke dalam daftar Megahubs 2025 .
Dalam daftar tersebut, Bandara Soekarno-Hatta berada di peringkat 23 untuk kategori Top 50 Global Airport Megahubs 2025 dengan 14.585 konektivitas penerbangan dan 103 destinasi.
Sementara, Bandara I Gusti Ngurah Rai di posisi 20 dalam Top 25 Low-Cost Carrier Airport Megahubs 2025 dengan 2.843 konektivitas penerbangan dan 68 destinasi.
Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R. Pahlevi mengatakan, kolaborasi secara berkelanjutan menjadi kuci utama dalam membangun konektivitas penerbangan di bandara secara berkelanjutan.
“Kolaborasi yang baik antara InJourney Airports dengan para stakeholders khususnya maskapai serta regulator mampu mewujudkan Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai Megahub. Melalui konektivitas penerbangan internasional yang kuat, kedua bandara tersebut berkontribusi optimal mendukung pertumbuhan perekonomian nasional termasuk dunia usaha dan sektor pariwisata,” ujar Mohammad R. Pahlevi.
Pada Januari - September 2025, Bandara Soekarno-Hatta melayani sekitar 40 juta penumpang yang terdiri dari sekitar 27 juta penumpang rute domestik dan 13 juta penumpang rute internasional. Sementara, Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani sekitar 18 juta penumpang, di mana sebanyak 11,5 juta penumpang rute internasional dan 6,5 juta penumpang rute domestik.
Sebagai Megahub, kedua bandara itu menjadi pintu gerbang utama untuk destinasi-destinasi lainnya di dalam negeri.
“InJourney Airports terus melakukan harmonisasi antara rute internasional dan rute domestik di seluruh bandara untuk memberikan pengalaman perjalanan yang terintegrasi, _seamless_ dan nyaman bagi traveler,” jelas Mohammad R. Pahlevi.
Harmonisasi rute diantaranya dilakukan dengan menerapkan konsep regionalisasi dalam pengelolaan bandara. InJourney Airports saat ini menetapkan 6 regional dalam mengelola 37 bandara.
“Konsep regionalisasi untuk membangun konektivitas dan integrasi di 37 bandara untuk mendukung hub and spoke. Melalui konsep ini, kami ingin meningkatkan peran bandara sebagai pendorong pertumbuhan (agent of development) dan menghadirkan nilai lebih (value creator) guna pemerataan ekonomi,” jelas Mohammad R. Pahlevi.
Tentang PT Angkasa Pura Indonesia
PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports merupakan bagian dari holding BUMN Pariwisata dan Pendukung PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) yang juga dikenal sebagai InJourney. InJourney Airports saat ini mengelola 37 bandara di Indonesia.
(Syam)