Sriwijaya Siapkan 138.852 Kursi Tambahan
Jumat, 05 Mei 2017, 09:22 WIBBisnisnews.id-Jelang mudik lebaran 2017 (1438 H) maskapai penerbangan Sriwijaya Air Sriwijaya Air Group menyediakan kursi tambahan atau extra flight sebanyak 138.852 kursi, selama periode 16 Juni 2017 sampai 10 Juli 2017.
Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group, Agus Soedjono dalam keterangan tertulisya yang diterima Bisnisnews.id mengatakan, layanan extra flight Sriwijaya Air Group tahun ini cukup besar. Karena jumlah permintaan pasar akan kursi penerbangan selama periode lebaran selalu meningkat.
"Selain untuk mengakomodasi arus mudik, penambahan ini juga ditujukan kepada seluruh pelanggan yang tidak merayakan hari lebaran tapi sering memanfaatkan masa lebaran sebagai momen untuk berlibur bersama keluarga," kata Agus.
Tahun ini, extra flight lebaran Sriwijaya Air Group dilakukan pada 21 rute penerbangan. Untuk penambahan jadwal penerbangan bersama Sriwijaya Air akan dilayani pada rute Surabaya-Balikpapan PP, Jakarta-Pangkalpinang PP, Jakarta-Silangit PP, Jakarta-Surabaya PP, Makassar-Manokwari PP, Makassar-Jogjakarta PP, Lampung-Jogjakarta PP, JakartaSolo PP, JakartaPadang PP, Jakarta-Semarang PP, Jakarta-Pontianak PP, Jakarta-Kualanamu PP, Jakarta-Jogjakarta PP, Makassar-Balikpapan PP, Balikpapan-Banjarmasin PP, Jakarta-Denpasar PP, Jakarta-Malang PP dan Jakarta-Tanjung Pandan PP.
Sementara, untuk Nam Air penambahan jadwal penerbangannya akan dilakukan pada rute Pontianak-Jogjakarta PP, Surabaya-Denpasar PP, Palembang-Pangkalpinang PP, Jakarta-Solo PP, Jakarta-Tanjung Pandan PP, Jakarta-Pangkal-Pinang PP dan Jakarta-Semarang PP.
“Khusus penambahan jadwal penerbangan Sriwijaya Air Group untuk rute Jakarta-Padang PP, Jakarta-Malang PP, Jakarta-Jogjakarta PP, Jakarta-Kualanamu PP, Jakarta-Solo PP, Jakarta- Tanjung Pandan, Jakarta-Pangkalpinang dan Jakarta-Semarang PP adalah dua kali sehari. Sedangkan untuk rute yang lain hanya satu kali dalam sehari,” terang Agus.
Dengan banyaknya persediaan kursi tambahan dan informasi yang disampaikan jauh hari, maka diharapkan pelanggan dapat melakukan pembukuan sedini mungkin.
"Agar hajatan pulang kampung dapat berjalan lancar dan tidak terganggu karena tidak mendapatkan tiket yang diinginkan, ada baiknya tiket penerbangan sudah dibeli jauh hari sebelumnya," jelasnya.(Adhitio)