Surat ICAO, Dirjen Polana: Itu Sudah Ditindaklanjuti dan Diselesaikan
Jumat, 24 Januari 2020, 07:32 WIBBisnisNews.id -- Dirjen Perhubungan Udara, Kemenhub Polana B. Pramesti menegaskan, masalah yang ditanyakan ICAO terkait operasional runway 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) sudah diperbaiki dan diselesaikan. Pihak ICAO juga tidak mempermasalahkan atau berkirim surat lagi ke Indonesia.
"Yang pasti keselamatan makin meningkat. Demikian juga Kapasitas (meningkat daei sebelumnya). Tadi sudah disampaikan pak Menteri (Perhubungan) salah satu tujuan meningkatkan kapasitas dan penerbangan lebih efisien," kata Dirjen Polana disela-sela peresmian Runway 3 dan tiga proyek lain di Bandara Soetta, Kamis (23/1/2020) petang.
Dikatakan, memang Desember 2010 lalu ada surat (dari ICAO) yang mempertanyakan operasional runway 3 Bandara Soetta yang dioperasikan pertengahan Sedember 2019 lalu.
"Surat) Itu sudah ditindaklanjuti dan diselesaikan oleh Kemenhub. Kini suratnya tidak ada masalah lagi. Apa yang disampaikan ICAO sudah kita semua lakukan," jelas Dirjen Polana.
Dia menambahkan, sejumlah perbaikan dan penyempurnaan di Bandara Soetta ditindaklanjuti.
"Sudah diperbaiki. Ya terutama terkait SOP (standard operation prosedure), penambahan fasilitas rambu, misalnya stop bar dan lainnya," aku Dirjen Polana.
Mitigasi AirNav Indonesia?
Selanjutnya terkait itigasi yang dilakukan sejalan dengan operasional runway 3 Bandara Soetta, menurut Dirjen Polana, "itu nanti AirNav yang akan melakukannya."
"Mitigasinya yang satu untuk landing yang satu take off. Dan sementara ini masih ada pembatasan karena ada peralatan-peralayan yang belum selesai," terang Dirjen Polana.
Dengan beroperasinya runway 3, menurut Dirjen Polana, maka pelayanan take off/ landng semakin baik. "Selisih waktunya semakin pendek. Sekarang sudah sekitar 1,2 menit. Sudah meningkat pesawatnya, kemarin waktu Nataru juga meningkat dan bisa dilayani dengan baik," tegas Dirjen Polana.(helmi)