Tangani Akun RR, Perusahaan Akutansi Raksasa Hadapi Penyelidikan

Bisnisnews.id - Rolls Royce (RR) telah menyuap pejabat di 11 negara-negara berkembang untuk memenangkan kontrak bisnis. KPMG adalah perusahaan akuntansi yang menandatangani rekening RR sejak tahun 1990. Dewan Pelaporan Keuangan akan menilai apakah KPMG melanggar aturan.

KPMG adalah perusahaan audit di Amsterdam, Belanda yang merupakan salah satu dari 4 auditor terbesar di dunia, bersama dengan Deloitte, EY dan PwC. KPMG menjadi auditor untuk RR selama hampir 24 tahun sejak tahun 1990, di mana karyawan senior diam-diam membayar perantara dan para pejabat di 11 negara berkembang untuk memenangkan bisnis.

RR pekan lalu setuju untuk membayar total 671 juta poundsterling ke Inggris, AS dan Brazil untuk menyelesaikan dugaan suap, akuntansi palsu dan korupsi dari 1989-2013 di negara-negara termasuk Indonesia, Rusia, Irak, China dan kawasan Asia lainnya.

Juru bicara FRC mengatakan kepada The Mail, "Kami telah mengetahui penyelidikan SFO sejak 2013 dan kami berencana melakukan penyelidikan sendiri ke untuk mengetahui apakah KPMG mengikuti aturan ketika menandatangani rekening dan apakah seharusnya melihat pembayaran ilegal untuk perantara."

RR diduga telah menyuap perantara di Indonesia dengan mobil antik RR Silver Spirit dan 1,8 juta poundsterling atas bantuan menjual mesin ke maskapai penerbangan nasional; pejabat Rusia atas bantuannya mengamankan proyek gas nasional; dan menyuap eksekutif China Eastern Airlines dengan 4 juta poundsterling kredit tunai.

Pekan lalu, diungkapkan bahwa sejumlah karyawan senior di RR, termasuk mantan CEO John Rose, kini menghadapi penyelidikan lebih lanjut oleh SFO.

Paul George, direktur eksekutif untuk tata kelola perusahaan dan pelaporan  FRC, mengatakan kasus ini menimbulkan pertanyaan bagi auditor," Jika auditor terbukti mampu mengidentifikasi bahwa pembayaran yang dilakukan bertentangan dengan Bribery Act, maka mereka harus tanggung jawab untuk itu. Pertanyaannya adalah, apakah pembayaran itu tergolong cukup besar sehingga auditor seharusnya melihat dan mempertanyakan peruntukannya? "

KPMG mengatakan tidak mengikuti tender untuk mengaudit RR tahun 2016. Menurut aturan Uni Eropa berarti KPMG harus diganti pada tahun 2020 mengingat lamanya waktu.  Rival mereka, PWC memenangkan kontrak RR senilai melaporkan 5,9 juta poundsterling pada tahun 2015 untuk ambil alih pekerjaan pada tahun 2018.

KPMG menegaskan bahwa keputusan untuk berpisah bukan karena terkait penyelidikan SFO," Kami memberitahu investor dalam Laporan Tahunan 2014, untuk mengubah auditor sebagai akibat dari perubahan aturan Uni Eropa. Kami menyeleksi auditor baru tahun lalu, jauh sebelum kesimpulan penyelidikan SFO, dan dua isu ini tidak terkait."

Sementara Hakim Brian Leveson QC mengatakan auditor tidak memiliki gambaran yang lengkap, KPMG telah membela diri dan mengatakan," Ini adalah urusan FRC untuk mempertimbangkan apakah laporan dan rekening yang disiapkan oleh perusahaan kami sesuai dengan persyaratan yang relevan, dan apakah mereka yang bertanggung jawab untuk persiapan (dan Audit) telah memenuhi kewajiban mereka dalam hal itu. Seperti biasa, kami akan bekerja sama dengan FRC untuk setiap pertanyaan mereka." (marloft)