Tiga Nama Brigjen Polri Berpeluang Mengisi Jabatan Deputy Penindakan KPK
Selasa, 07 April 2020, 07:37 WIBBisnisNews.id -- Saat ini disebut-sebut ada tiga figur dalam pengujian akhir untuk calon Deputi Penindakan KPK. Yakni, Wakil Kapolda DI Yogyakarta Brigjen Karyoto, Kepala Diklat Reserse Lemdiklat Polri Brigjen Agus Nugroho, dan Wakil Kapolda Sumatera Selatan Brigjen Rudi Setiawan.
Indonesia Police Watch (IPW) menilai, selama ini sebagai perwira Polri ketiganya memiliki kapasitas, kapabilitas, dan integritas yang teruji. Selain itu, belum ada kasus negatif yang menyangkut ketiganya. Begitu juga laporan negatif tentang mereka belum pernah diterima masyarakat.
Sebab itu, IPW menilai peluang ketiganya sama sama kuat untuk menjadi Deputi Penindakan KPK. Sehingga sulit bagi pimpinan KPK untuk menentukan siapa dari ketiganya yang paling loyal, cerdas, reserse yang tangguh, dan teruji di lapangan," katta Ketua Presidium IPW Neta S.Pane di Jakarta, Selasa (7/4/2020).
Menurut IPW, Deputi Penindakan KPK yang akan dipilih pimpinan lembaga anti rasuah itu pada 8 April 2020 (Rabu, besok) haruslah figur yang loyal pada profesinya, cerdas, reserse yang tangguh dan teruji di lapangan. Ke depan, dia bisa membawa KPK pada penyelesaian kasus korupsi dengan profesional, modern, dan dipercaya publik.
Dikatakan Neta, sebagai calon kuat Direktur Penindakan di KPK. Dari ketiga figur itu, disebut-sebut ada dua figur yang sangat berpeluang, setidaknya bisa bersinerji dan bekerjasama secara solid dengan Ketua KPK Firli. Mereka itu yakni Brigjen Karyoto dan Brigjen Rudi Setiawan.
Brigjen Karyoto misalnya pernah bertugas di KPK sehingga sangat paham tentang berbagai masalah di internal lembaga anti rasuah itu, termasuk siapa saja yang menjadi biang kerok di lembaga anti rasuah itu.
"Sementara Brigjen Rudi pernah menjadi wakilnya Firli Bahuri di Polda Sumsel sehingga sangat paham tentang strategi, arah dan gaya maupun kinerja Ketua KPK tersebut, terutama dalam hal pemberantasan korupsi," kata Neta lagi.
Terlepas dari hal itu, papar Neta, siapapun yang terpilih menjadi Deputi Penindakan KPK, tugas berat sudah menantinya. Antara lain tugas yang harus dihadapi adalah banyaknya tunggakan perkara yang harus segera diselesaikan, dan segera membangun soliditas di kalangan penyidik KPK.
Sebelumnya para calon Deputi Penindakan KPK ini, menurut IPW, sudah diusulkan Kapolri Jend. Idham Azis jauh hari. Berdasarkan TR Kapolri No:R/99/I/KEP/2020 tgl 16 Januari 2020. Dalam usulan itu, ada lima brigjen yang diusulkan untuk diseleksi menjadi Deputi Penindakan KPK, yaitu Wakapolda Jambi Brigjen Dul Alim (Akpol 1989), Wakapolda Jogja Brigjen Karyoto (Akpol 1990), Koordinator Wilayah Penindakan KPK Brigjen Setyo Budiyanto (Akpol 1989), Wakapolda Sumsel Brigjen Rudi Setiawan (Akpol 1993), dan Direktur Penyidikan KPK Brigjen RZ Panca Putra (Akpol 1990).
Dalam TR itu juga, sebut Neta, ada lima kombes yang diusulkan untuk menjadi Direktur Penyelidikan KPK, yakni Golkar PRW, Lukas Akbar, Helmi Santika, Yustan Alfiani, dan Nazirwan AW. "Dengan terpilihnya Deputi Penindakan KPK yang baru dan terpilihnya Direktur Penyelidikan yang baru, Ketua KPK Firli diharapkan semakin terbantu untuk membawa Marwah baru lembaga anti rasuah itu," tegas Neta.(helmi)