Tim Audit FAA Tinjau Sistem Keselamatan Penerbangan Indonesia
Senin, 30 April 2018, 21:28 WIBBisnisnews.id - Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU), Capt. Avirianto mengatakan, tingkat keselamatan penerbangan Indonesia melejit pesat. Hal ini ditandai dengan dinaikkannya status keselamatan penerbangan Indonesia dari kategori 2 menjadi kategori 1 oleh otoritas penerbangan Amerika Serikat yaitu Federation Aviation Administration (FAA) pada Agustus 2016.
Selain itu, pada bulan Oktober 2017, Indonesia telah diaudit keselamatan penerbangan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dengan nilai effective implementation mencapai 80,34 persen, jauh di atas rata-rata dunia yang di angka 60 persen.
"Untuk mempertahankan tingkat keselamatan penerbangan pada level tertinggi dunia, Indonesia perlu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait penerbangan di tingkat nasional dan internasional," kata Avirianto, mewakili Dirjen Hubud Agus Santoso, Senin (30/4/2018) saat menyambut kedatangan perwakilan auditor FAA, Mr. Lou Alvarez di Kantor Operasional DKPPU Tangerang.
Kedatangan auditor FAA ini untuk melihat dan menilai bagaimana kita menjaga keselamatan penerbangan sejak menjadi kategori 1 pada 2016 lalu. Mereka juga akan melihat apa-apa yang masih perlu dikembangkan dan apa yang bisa mereka bantu untuk mengembangkan keselamatan penerbangan Indonesia.
Kunjungan auditor FAA selama lima hari tersebut akan diisi dengan diskusi bersama masing masing tim teknis dari DKPPU agar dapat menemukan hal apa saja yang dapat dilakukan untuk menjaga Indonesia tetap menjadi kategori 1.
Dalam diskusi yang dihadiri oleh seluruh pejabat di lingkungan DKPPU tersebut, Lou Alvarez menerima paparan terkait perkembangan keselamatan penerbangan di Indonesia.
Untuk itu tim dari DKPPU telah mempersiapkan berbagai makalah terkait perkembangan keselamatan penerbangan Indonesia selama 2 tahun belakangan ini. Selain itu, auditor FAA juga akan mengunjungi beberapa tempat untuk mendapatkan penjelasan operasional di lapangan.
"Selama kurang lebih 5 hari utusan FAA akan berdiskusi dengan tim teknis kami untuk menemukan hal apa saja yang dapat kita perbuat bersama untuk menjaga keselamatan penerbangan", tambah Avi.
Lou Alvarez mengapresiasi positif terkait perkembangan keselamatan penerbangan Indonesia. Lou yang turut melakukan audit pada tahun 2016 lalu mengakui banyak perkembangan positif di penerbangan Indonesia.
"Indonesia telah mencapai nilai yang sangat tinggi dari audit ICAO. Itu sangat bagus sekali untuk perkembangan penerbangan nasional," ujarnya. (Syam S)