Tim Ditjen Hubud Kampanye Keselamatan Sambil Sepeda Santai Di Padang
Minggu, 02 Februari 2020, 15:33 WIBBisnisNews.id -- Tim Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) Kementerian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah VI Padan menyelenggarakan kegiatan kampanye simpatik keselamatan penerbangan (safety campaign) pada Sabtu (1/2/2020) dengan cara simpatik. Kampanye keselamatan dibalut dengan dengan acara sepeda santai sambil menyampaikan pesan-pesan keselamatan.
_Safety campaign_ yang mengambil tema "Kerja bersama untuk terjaganya keselamatan penerbangan, demi terwujudnya penerbangan yang selamat, aman dan nyaman" ini juga dirangkai dengan bersepeda santai yang diikuti sekitar 200 peserta dari para stakeholder penerbangan dan komunitas sepeda di Padang Pariaman. Sepeda santai dimulai sekitar pukul 07.00 WIB, mengambil rute Kantor OBU VI Padang menuju Pantai Pasie Katapiang pergi-pulang sejauh 16 km.
Kegiatan kampanye kemudian dilanjutkan dengan hiburan di lapangan kompleks Kantor OBU VI Padang. Kegiatan kampanye dibuka oleh Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang Agoes Soebagio bersama dengan Eksekutif General Manager (EGM) PT. Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Yos Suwagiono.
Kegiatan juga dihadiri oleh perwakilan stakeholder penerbangan, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Pemerintah Daerah seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Barat, Dishub Kab. Padang Pariaman, Pangkalan Udara Sutan Sjahrir, Polres Kab. Padang Pariaman, Politeknik Pelayaran Sumatera Barat dan komunitas sepeda, serta dari operator penerbangan seperti dari Garuda Indonesia, Citilink, Lion, AirAsia, Pertamina dan lainnya.
"Kegiatan ini adalah kegiatan yang diwajibkan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) yaitu safety promotion bagi regulator dan _safety awareness_ bagi operator," ujar Agoes Soebagio.
Sebagai regulator penerbangan nasional, DJPU memiliki tugas dan tanggung jawab penuh untuk membangun kesadaran publik akan pentingnya keselamatan dalam menggunakan moda transportasi udara, apalagi DJPU secara berkala juga diawasi dan diaudit lembaga penerbangan internasional.
"Sejauh ini tingkat kesadaran masyarakat keselamatan penerbangan sudah cukup baik, namun demikian harus terus didorong dan ditingkatkan lagi demi tercapainya kesadaran secara komprehensif atau menyeluruh," ujarnya.
Agoes menyampaikan bahwa tujuan utama dari kampanye keselamatan adalah untuk menyatukan cara pandang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab antara regulator dan operator.
"Sangat penting koordinasi dan komunikasi antara regulator dan operator, agar dapat menjalin kerjasama yang baik dalam upaya meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan, serta meningkatkan pelayanan yang baik dan prima kepada masyarakat," kata Agoes.
Kampanye Keselamatan Penerbangan ini juga diharapkan dapat meningkatkan awareness atau kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan yang berlaku dalam penerbangan.
"Untuk mewujudkan hal tersebut perlu kesadaran dan kepedulian bersama, khususnya dari penumpang pesawat udara. Oleh karena itu sosialisasi yang terus menerus dan berkelanjutan dinilai sangat diperlukan," tambah Agoes.
Pada kegiatan kali ini juga turut diperkenalkan maskot Direktorat Jenderal Perhubungan Udara bernama "DIRGA", dan slogan "SELAMANYA" yang merupakan akronim dari selamat-aman-nyaman dalam penerbangan.(nda/helmi)