Trafik Penyeberangan Di Sejumlah Lintasan Penyeberangan Naik 10 Persen
Kamis, 15 Februari 2018, 13:01 WIBBisnisnews.id - PT ASDP Indonesia FerryHadapi mempekakan, puncak arus penumpang liburan Imlek 2569, melalui lintasan pennyeberangan Merak-Bakauheuni diperkirakan terjadi Kamis (15/2/2018) malam ini.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Imelda Alini mengatakan, arus pennumpang pada liburan Imlek ini tidak sepadat periode libur Natal dan Tahun Baru lalu. Trafik penyeberangan di sejumlah lintasan tersibuk di Indonesia diprediksi mengalami peningkatan sekira 5-10 persen.
"Kami telah melakukan sejumlah antisipasi agar layanan terhadap pengguna jasa tetap maksimal diantaranya penambahan jumlah loket kendaraan dan penumpang, penggunaan armada berukuran besar, hingga percepatan waktu sandar kapal (port time). Diharapkan, pengguna jasa dapat menikmati perjalanan yang menyenangkan dengan dengan kapal penyeberangan, lalu tiba di pelabuhan tujuan dengan selamat dan dapat menikmati libur panjang akhir pekan," jelasnya.
Dari lintasan Merak-Bakauheni, diperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah kendaraan roda empat sebesar lima persen. Cabang Merak yang mengoperasikan 33 unit kapal dan 6 dermaga telah mengantisipasi kepadatan saat Imlek besok dengan menambah loket untuk sepeda motor dari 2 menjadi enam unit, roda empat ke atas dari delapan unit menjadi 12 unit, loket penumpang dari empat unit menjadi sembilan unit.
Sedangkan dari lintasan Ketapang-Gilimanuk, akan dioperasikan sebanyak 32 unit kapal. Diperkirakan saat akhir pekan yang bertepatan dengan libur Imlek akan terjadi peningkatan trafik sekitar lima samoai tujuh persen, terutama roda dua dan kendaraan pribadi.
Cabang Batam, trafik lintasan Telaga Punggur – Tanjung Uban diprediksikan akan mengalami peningkatan 7-10 persen di kedua sisinya. Di lintasan ini PT ASDP mengoperasikan 2 unit kapal, KMP Barau dan KMP Muria.
"Untuk jam pelayanan di lintasan ini tetap akan dilayani pada pukul 07.30 pagi hingga pukul 18.00 sore. Namun, saat pelayanan nanti akan dilakukan percepatan port time dari 1 jam 15 menit menjadi 1 jam saja. Diharapkan, tidak terjadi kepadatan yang signifikan ketika terjadi lonjakan penumpang," tutur Imelda.
Terkait dengan potensi cuaca buruk, PT ASDP Indonesia Ferry bersama dengan seluruh mitra kerja penyeberangan dan regulator sangat memprioritaskan faktor keselamatan dan keamanan seluruh pengguna jasa dengan mematuhi aturan untuk tidak memberikan pelayanan selama kondisi cuaca buruk berlangsung.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar mempersiapkan perjalanan dengan sebaik-baiknya. Upayakan agar menyeberang di pagi hari, dan menjaga kesehatan dan stamina selama perjalanan. Harapan kami, pengguna jasa dapat menikmati perjalan ferry dan merayakan hari libur Imlek dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga," ujarnya.
Pengguna jasa terus diimbau agar membeli tiket ferry berjadwal secara online dengan menggunakan ponsel atau tablet dengan mengakses http://tiket.indonesiaferry.co.idPembelian tiket secara online berlaku untuk pemesanan maksimal H-1 keberangkatan. (Adhio)