Travoy Hub Taman Mini Beroperasi Tahun Ini, Progres Pembangunan Memasuki Tahap Akhir
Rabu, 26 Juli 2023, 17:06 WIBBISNISNEWS.id - Segera hadir Travoy Hub atau pusat kegiatan yang dikemas dalam konsep Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang memadukan Stasiun. Light Rail Transit ( LRT) Taman Mini dengan pusat bisnis dan gathering point.
Proyek tersebut segera rampung. Hingga pertengahan Juli 2023, progres konstruksinya telah mencapai 100 persen, sedangkan fasilitas pendukungnya tercatat sudah mencapai 98 persen.
Toll Corridor Development (TCD) Taman Mini atau Travoy Hub yang pembangunannya terus dikebut PT Jasamarga Related Business (JMRB)
Baca Juga
ini, rencananya akan beroperasi penuh bersamaan dengan beroperasinya stasiun moda transportasi publik LRT Taman Mini Jabodetabek secara komersial pada tahun ini.
Direktur Bisnis Koridor Jalan Tol PT JMRB Bayu Nurbaya mengatakan, saat ini pengerjaan Travoy Hub fokus pada tahap finishing, dan ditargetkan rampung dan dapat beroperasi penuh untuk mendukung rencana pengoperasian LRT secara komersial pada tahun ini.
Kehadiran Travoy Hub, kata Bayu, diharapkan dapat menunjang kebutuhan masyarakat sekitar daerah Kramat Jati, Pinang Ranti dan sekitarnya serta kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah. Khususnya bagi para pengguna LRT yang melalui Stasiun Taman Mini.
" Selain itu, Travoy Hub juga dapat memberi kemudahan yang lebih besar bagi masyarakat luas karena dapat menghubungkan berbagai moda transportasi publik seperti Trans Jakarta, JakLingko, dan angkutan online lainnya, selain juga adanya akses dari jalan tol melalui rest area pengembangan," ujar Bayu.
Lebih lanjut Bayu menjelaskan, Travoy Hub ditargetkan dapat menjadi pusat meeting & gathering baru di kawasan Jakarta Timur, karena akan dilengkapi oleh sejumlah tenant food and beverage, banking, salon, retail, farmasi, dan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komuter dan masyarakat umum.
"Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Travoy Hub akan mengakomodir dengan menyediakan sejumlah lokasi untuk para pelaku UMKM. Dengan adanya para pelaku UMKM ini, tentunya akan menambah keberagaman _tenant_ di Travoy Hub. Seperti yang diketahui, PT JMRB juga sudah memberdayakan UMKM di sejumlah rest area yang kami kelola," jelas Bayu.
Bayu berharap, Travoy Hub yang mendukung kawasan Transit-Oriented Development.(TOD) dapat mengintegrasikan seluruh moda transportasi publik secara efektif, sehingga dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik.
Selain itu, Bayu juga berharap, Travoy Hub menjadi roda penggerak ekonomi bagi masyarakat dan kawasan di sekitarnya.
"Ke depannya, Travoy Hub akan memulai pembangunan Tahap dua yang terdiri dari area komersial dengan konsep open space, Pada Tahap dua juga akan dibangun berbagai prasarana umum seperti rumah sakit dan ruang terbuka hijau, yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," tutur Bayu.
Pengembangan Travoy Hub oleh Jasa Marga melalui anak usahanya, PT JMRB, sejalan dengan target pemerintah untuk menggiatkan fasilitas transportasi umum yang memadai, aman, nyaman, dan terintegrasi.(muti/Syam)