Trayek Roro Dumai-Malaka Segera Dibuka, Uji Coba Sandar Akan Dilakukan 17 September 2019
Jumat, 19 Juli 2019, 23:05 WIBBisnisnews.id -- Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Lala) Ditjen Hubla, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Dr.Capt. Wisnu Handoko mengatakan Pemerintah Indonesia melalui Kemenhub serius akan membuka dan mempersiapakn trayek roro Dumai-Malaka. Seluruh persiapan terus dibahas dan disepurnakan bersama pihak terkait.
Masalah roro Dumai-Malaka menjadi salah satu agenda utama yang dibahas dalam 11th IMT-GT Working Group on Transport Infrastruktur and ICT Connectifity selama dua hari di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Capt. Wisnu yang bertindak sebagai Head of Delegation (HoD) Indonesia sekaligus menjadi Chairman mengatakan, hubungan dan kerja sama tiga negara yakni Indonesia, Malaysia dan Thailand akan terus ditingkatkan dengan bekerja sama di bidang ekonomi, sosial dan budaya.
"(Proyek) yang paling dekat segera direalisasikan adalah trayek roro antarnegara dari Dumai, Riau ke Malaka, Malaysia. Trayek kapal roro ini diharapkan mampu meningkatkan hubungan baik kedua negara dan saling menguntungkan terutama untuk memperlancar arus barang dan orang, termasuk kunjungan wisatawan kedua negara," ujar Capt. Wisnu menjawab Bisnisnews.com di Palembang.
Menurutnya, kedua negara saat ini sedang dalam proses menyiapkan pelabuhan dari sisi laut serta prosedur lainnya dari sisi darat maupun Custom, Imigration, Quarantine dan Security (CIQS).
"Untuk melayani pelayaran lintas batas negara, tentu ada prosedur yang harus ditempuh, termasuk CIQS tersebut. Semua harus dipersiapakn secara ekstra, karena melibatkan lntas kementerian dan lembaga di Indonesia dan juga Malaysia," jelas Direktur Lala Ditjen Hubla itu.
Capt. Wisnu mengatakan trayek roro Dumai-Malaka mempunyai prospek yang bagus baik untuk angkutan penumpang atau barang. "Globaliasi ekonomi khususnya di khususnya di lingkungan Asean sudah dimulai. Hubungan timal balik antara Indonesia dan Malaysia sudah semakin intens dan semua itu perlu difasilitasi dengan baik," kilah dia.
Salah satunya dengan menyiapkan trayek kapal roro antaranegara Indonesia dan Malaysia itu. "Kini, kedua negara tengah menyiapkan pelabuhan di wilayah masing-masing, yaitu Pelabuhan Sri Junjungan, Dumai dan Malaka, Malaysia," cetus Capt. Wisnu.
Uji Coba Sandar KMP Belanak
Sementara, dalam event 11th IMT-GT Working Group on Transport Infrastruktur and ICT Connectifity tersebut, delegasi Indonesia melaporkan kini tengah menyiapkan KMP Belanak, miik PT ASDP yang disiapkan untuk melayani trayek international, Dumai-Malaka itu.
Sesuai rencana, menurut Capt. Wisnu, pihak Indonesia akan melakukan ujicoba sandar KMP Belanak di dermaga Sri Junjungan, Dumai, dalam waktu dekat. Uji ocba itu akan dilakukan 17 September 2019, bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional tahun ini.
"Saat uji coba sandar nanti, akan diundang pihak Malaysia, serta pihak lain yang akan terlibat dalam proses persiapan dan pelayaran kapal roro KMP Belanak nanti," terang Capt. Wisnu.
Dari uji coba sandar nanti, dia menambahkan, akan diketahui sejauh mana kesiapan infrastruktur dan fasilitas serta SDM pendukung di Pelabuhan Dumai. "Jikalau masih ada kekurangan, akan segera ditambah dan disempurnakan. Yang pasti Indonesia siap dan serius melayani tareyk roro antarnegara ini," terang pejabat Kemenhub itu.
Sebaliknya, Capt Wisnu menambahkan, persiapan dan keseriusan Indonesia membuka trayek roro Dumai-Malaka bisa diketahui pihak Malaysia dan mitra kerjanya. "Pada saatnya nanti beroperasi, semua suah siap dan memberikan manfaat optimal," tegas Capt. Wisnu.(helmi)