Tren Pergerakan Penumpang Pesawat di Bandara Soetta dan Halim Perdanakusuma Turun
Senin, 30 Maret 2020, 19:15 WIBBisnisNews.id -- Himbauan Pemerintah untuk tidak bepergian ke luar kota dan tetap berada di rumah (stay at home) serta kerja dari rumah (work from home) selama masa tanggap darurat corona (covid-19) direspons baik oleh warga Jakarta. Kondisi itu bisa dilihat dari tren pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dan Bandara Halim Perdanakusuma yang turun signifikan.
Jakarta sendiri merupakan provinsi dengan kasus COVID-19 terbanyak di Indonesia dan warga Ibu Kota diharapkan tidak melakukan perjalanan ke luar kota. Warga Jakarta dan sekitarnya memang mengurangi bepergian dengan pesawat melalui kedua bandara di Jakarta dan Banten itu.
“Data pada periode 14 hari work from home dan stay at home atau pada 16-29 Maret 2020, terjadi tren penurunan pergerakan penumpang pesawat di BandaraSoetta dan Halim Perdanakusuma turun signifikan. Hal itu menandakan masyarakat merespons baik himbauan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” kata President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Tangerang, Senin (30/3/2020).
Selama 7 hari pertama periode stay at home dan work form home (16-22 Maret), jumlah pergerakan penumpang pesawat rute domestik di Soekarno-Hatta tercatat 763.633, dan pada 7 hari kedua (23-29 Maret) menjadi 500.080 atau turun 34,51%. Sementara itu, pergerakan pesawat turun 34,22% dari 6.069 pergerakan menjadi 3.992 pergerakan.
Di Halim Perdanakusuma, pada 7 hari pertama (16-22 Maret) jumlah penumpang rute domestik tercatat 86.653 penumpang, dan mengalami penurunan 35,07% menjadi 56.265 penumpang pada 7 hari kedua (23-29 Maret). Seiring dengan itu, pergerakan pesawat juga mengalami penurunan 18,82% atau dari 1.217 pergerakan menjadi 988 pergerakan.
Arus Penumpang Segera Pulih ?
Muhammad Awaluddin mengatakan data juga mengindikasikan bahwa penumpang yang bepergian ke luar Jakarta akan kembali lagi ke Jakarta sesegera mungkin.
“Pergerakan pesawat masuk ke Jakarta lebih tinggi dibandingkan dengan keluar Jakarta. Data juga menyatakan bahwa penumpang yang keluar Jakarta, akan segera kembali ke Jakarta.”
“Dilihat dari Top 10 destinasi favorit, penerbangan yang meninggalkan Jakarta jumlahnya imbang dengan penerbangan yang datang di Jakarta. Indikasinya adalah pesawat yang datang ke Jakarta itu membawa kembali penumpang yang sebelumnya meninggalkan Jakarta,” jelas Muhammad Awaluddin.
Adapun Top 10 destinasi rute domestik dari Soekarno-Hatta adalah Medan, Palembang, Padang, Pontianak, Semarang, Solo, Surabaya, Denpasar, Balikpapan dan Ujung Pandang.(nda/helmi)